Minggu, Mei 12, 2024

SDN 12/79 Macanang Wujudkan Siswa Wirausahawan

KATADIA,BONE || Projek Kewirausahaan Dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila Membekali Siswa Menjadi Wirausahawan Tangguh

SALAH satu tema utama dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka adalah kewirausahaan.

Kewirausahaan adalah sebuah proses menciptakan sesuatu agar bisa bernilai tambah dalam ekonomi. dikutip Harvey Leibenstein (2099), menyebut kewirausahaan atau entrepreneurship sebagai hal yang mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan, yaitu pada saat semua pasar belum terbentuk.

Menurut etimologi, kewirausahaan berasal dari kata “wira” dan “usaha”. Wira berarti pahlawan, juga berarti bersifat pemberani. Usaha adalah kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran untuk mencapai sesuatu maksud. Juga diartikan sebagai daya upaya untuk mencapai sesuatu. (KBBI;2002).

Jadi kewirausahaan adalah suatu sikap pemberani untuk mengerahkan tenaga dan pikiran untuk mencapai suatu maksud. Suatu maksud tersebut adalah mendapatkan penghasilan dengan tujuan memperoleh keuntungan (H. Saparudin & Harris Iskandar, 2003).

Berdasarkan hal tersebut dengan mengikuti Kurikulum Merdeka, Sekolah Dasar Inpres 12/79 Macanang menggelar kegiatan dengan Tema Kewirausahaan di Halaman Sekolah Dasar 12/79 Macanang, Jl Ahmad Yani, Kec.Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Rabu (07/06/2023).

Kegiatan tesebut atas partisipasi orang tua murid melalui Komite Sekolah dan Para Guru dengan menyediakan berbagai makanan ringan kearifan lokal termasuk dalam bertransaksi dengan pembeli dengan menggunakan bahasa Bugis yang nantinya akan dipakai bahasa sehari-hari setiap hari rabu.

Selain kue sajian lokal juga bahan sayur sayuran, tempe telur serta minuman ringan air putih dan es teh.

Antusias para siswa sangat besar walau cuaca patas terik begitupun dukungan para Guru memberi motivasi dan pengajaran selama kegiatan berlangsung serta tidak kalah peran para orang tua murid untuk bertransaksi membeli hasil karya anak murid dan Guru menjadikan suasana sangat meriah.

Menurut Kepala SD Inpres 12/79 Macanang, Akbar, S.Pd., M.Pd, jika kegiatan ini melalui penilaian Assesmen yang bertujuan memberikan bekal para siswa untuk mandiri belajar berusaha sendiri dimana produk yang diusahakan adalah makanan kearifan lokal atau makanan tradisional begitupun bahasa yang dipakai saat bertransaksi adalah bahasa lokal yakni bahasa Bugis yang juga sudah menjadi program setiap Rabu menggunakan bahasa Bugis.

Sementara salah seorang siswi sangat senang mendapatkan ilmu kewirausahaan sebagai kurikulum merdeka sebab bisa digunakan kelak dikemudian hari untuk meningkatkan perekonomian dalam rumah tangga maupun masyarakat.

Seseorang berjiwa kewirausahaan diharapkan memiliki kualitas dasar yakni Daya Pikir, Daya Hati dan Daya Fisik dengan memperhatikan kedisplinan, Komitmen yang Tinggi, kejujuran, Kreatif dan Inovatif, Mandiri dan Realistis

Diharapkan dengan memperhatikan sikap-sikap wirausaha tersebut, maka kewirausahaan bisa berperan secara signifikan terhadap kemajuan perekonomian rakyat Indonesia.

Oleh sebab itu memahamkan tentang kewirausahaan kepada peserta didik di lembaga pendidikan dengan tema utama projek penguatan profil pelajar Pancasila dan sebagai langkah untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka sangat urgen atau mendesak untuk dilakukan sehingga bisa membekali peserta didik mempersiapkan diri menjadi wirausahawan tangguh di masa yang akan datang .

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles