KATADIA,MAKASSAR || Kapolda Sulsel, Irjen Pol Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, S.H., M.Hum, menggelar konferensi pers pada Selasa (29/08/2023) untuk mengumumkan hasil operasi penyakit masyarakat (Pekat) 2023. Operasi ini berlangsung selama 20 hari, dari 04 hingga 23 Agustus 2023, di Mapolda Sulsel.
Dalam pengungkapan kasus yang menonjol, Polda Sulsel berhasil mengungkap kepemilikan 4 senjata api ilegal yang berasal dari 4 tersangka berbeda, lengkap dengan puluhan amunisi tajam.
Kapolda Sulsel mengungkapkan bahwa senjata-senjata ilegal ini diperoleh oleh tersangka dari tiga oknum anggota Polri yang terlibat dalam penjualan senjata api ilegal yang telah diungkap oleh Polda Metro Jaya.
Secara keseluruhan, Kapolda Sulsel menjelaskan bahwa dalam Operasi Pekat Lipu 2023, pihaknya berhasil mencapai 100 persen target operasi (TO) dengan mengungkap 83 kasus TO dan 407 kasus Non-TO. Mereka juga berhasil menangkap 490 orang, termasuk 45 anak di bawah umur atau berstatus pelajar.
Tujuan utama dari operasi ini adalah untuk memberantas berbagai bentuk tindak kriminal dan mencegah terjadinya tindak kriminal lainnya demi menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Sulsel serta memelihara dan meningkatkan stabilitas Kamtibmas serta menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Sulsel.
Selama Operasi Pekat Lipu, jajaran Polda Sulsel berhasil mengungkap berbagai kasus yang menjadi perhatian kepolisian, termasuk pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan kejahatan lainnya.
Dalam operasi ini, mereka berhasil mengamankan barang bukti seperti 06 unit mobil, 72 unit sepeda motor, 4 senjata api, 41 bilah senjata tajam, uang hasil kejahatan sebesar Rp. 22.641.000, serta 141 unit handphone.
Kapolda Sulsel juga menghimbau kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan di lingkungan tempat tinggal, sekolah, dan kantor guna mencegah terjadinya kejahatan serta selalu menjaga kewaspadaan.(**)
Laporan A.Syafri Azis
