Minggu, Mei 19, 2024

BPBD Kota Makassar Berupaya Atasi Krisis Air Bersih Akibat El Nino

KATADIA,MAKASSAR || Sebanyak empat Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas) di Kota Makassar saat ini menghadapi masalah serius akibat kekurangan air bersih yang disebabkan oleh fenomena El Nino yang tengah melanda wilayah tersebut. Dinas Kesehatan Kota Makassar telah mengajukan permohonan bantuan kepada perusahaan daerah air minum (PDAM) setempat untuk mengatasi situasi ini. Selasa 26 September 2023

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin, mengungkapkan dampak dari kekurangan air bersih ini telah memengaruhi pelayanan di puskesmas. Keempat puskesmas yang terkena dampak adalah Puskesmas Tamalanrea di Kecamatan Tamalanrea, Puskesmas Layang di Kecamatan Bontoala, Puskesmas Tamamaung di Kecamatan Panakkukang, dan Puskesmas Kapasa di Kecamatan Biringkanaya.

Sudah memasuki hari kelima sejak kekurangan air bersih terjadi, dan Dinas Kesehatan telah melaporkan masalah ini kepada PDAM Makassar dan BPBD Makassar untuk meminta pasokan air bersih.

Menyikapi situasi ini, Kepala BPBD Kota Makassar, Hendra Sirajuddin, menyatakan kesiapannya untuk membantu bersama dengan tim terpadu, termasuk PDAM Makassar, dalam mendistribusikan air bersih kepada warga dan institusi yang membutuhkan. Namun, karena keterbatasan perangkat dan sumber daya, distribusi akan dilakukan secara bertahap, dengan pertimbangan prioritas.

Hendra Sirajuddin menjelaskan bahwa pasokan air selama musim kemarau sangat terbatas, sehingga tidak dapat memenuhi semua kebutuhan air bersih sekaligus. Dia berharap bahwa pengadaan water purifier atau penjernih air dapat membantu dalam menyediakan air minum yang aman bagi warga yang kekurangan air bersih.

BPBD Makassar juga tengah melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak oleh kekeringan akibat El Nino yang berkepanjangan. Pendataan ini dilakukan sebagai respons terhadap perluasan daerah terkena dampak kekeringan di Kota Makassar, yang kini telah mencapai delapan kecamatan.

“Kekeringan telah melanda sebagian besar Kota Makassar dengan 15 kecamatan terdampak, menyebabkan kesulitan warga dalam memperoleh air bersih,” ujar Hendra. Oleh karena itu, BPBD Makassar berusaha untuk menyediakan air bersih layak konsumsi dengan kolaborasi bersama PDAM Kota Makassar, termasuk penyediaan tujuh unit water purifier atau penjernih air guna menambah pasokan air bersih di Kota Makassar.

Debit air yang semakin berkurang telah menyebabkan kualitas air menjadi buruk, sehingga diperlukan upaya penjernihan air sebelum disalurkan kepada warga yang membutuhkannya.

Hendra berpesan bahwa air akan didistribusikan kepada warga hanya jika telah memenuhi standar kualitas air minum yang aman.

Situasi ini menjadi peringatan tentang pentingnya upaya konservasi air dan persiapan yang matang dalam menghadapi fenomena alam yang dapat memengaruhi pasokan air bersih seperti El Nino. Pemerintah daerah dan pihak terkait terus berusaha untuk mengatasi masalah ini dan memastikan pasokan air bersih yang mencukupi bagi warga Kota Makassar yang terdampak.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles