KATADIA,MAKASSAR || Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar terus berupaya mengatasi dampak kekeringan yang semakin meluas akibat musim panas ekstrim yang dipicu oleh fenomena El Nino. Pada Minggu, 10 September 2023,
BPBD Makassar telah berhasil mendistribusikan sebanyak 324.660 liter air bersih kepada 13.089 kepala keluarga (KK) atau sekitar 25.048 jiwa yang tinggal di 5 kecamatan terdampak di Kota Makassar.
Lima kecamatan yang terdampak kekeringan ini adalah Kecamatan Tamalanrea, Kecamatan Panakkukang, Kecamatan Tallo, Kecamatan Biringkanaya, dan Kecamatan Ujung Tanah. Akibat penurunan debit air yang signifikan akibat musim kemarau yang berkepanjangan, warga di wilayah ini menghadapi kesulitan besar dalam mendapatkan pasokan air bersih.
Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, menjelaskan bahwa pihaknya telah menurunkan 38 orang tim distribusi air bersih dan 9 orang tim olah data ke lapangan.
Tujuan dari langkah ini adalah untuk mengidentifikasi warga yang membutuhkan pasokan air bersih. “Kita turunkan 47 personel, ada yang mendata warga, ada juga yang mendistribusikan air bersih ke rumah-rumah warga,” ujar Hendra.
Meskipun sudah ada upaya yang dilakukan, kebutuhan akan air bersih di kalangan warga yang terdampak masih sangat tinggi. Oleh karena itu, tim gabungan dari berbagai instansi seperti PDAM, Damkar, TNI-Polri, hingga petugas kecamatan terus berupaya mendistribusikan air bersih kepada warga.
Hendra juga mengingatkan bahwa menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan di wilayah Sulawesi Selatan diperkirakan akan tetap rendah hingga tiga bulan ke depan, dari September hingga November 2023. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau daerah-daerah rawan kekeringan untuk mulai menghemat air dan menggunakan air secara efisien.
Situasi kekeringan yang terus berlanjut menjadi tantangan serius bagi Kota Makassar, dan kerja sama dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk mengatasi krisis ini dan memastikan pasokan air bersih bagi warga yang membutuhkannya.(**)
