KATADIA,MAKASSAR || Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jurnalis Online Indonesia (JOIN) telah mengadakan Lokakarya Jurnalistik yang menggandeng beberapa mitra internasional bergengsi, termasuk United Kingdom Partnering for Accelerating Climate (UKPACT), World Resource Institute (WRI), ARUP, dan Vital Strategies. Acara tersebut berlangsung di Gedung Balai Besar Guru Penggerak Sulawesi Selatan, Jl. Adhyaksa, Kota Makassar, pada Kamis (7/9/2023).
Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk memahami mobilitas masyarakat perkotaan dan bagaimana hal ini dapat direncanakan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan sosial masyarakat pesisir.
UKPACT menekankan pentingnya transportasi publik rendah emisi yang berkelanjutan di kota-kota pesisir, dengan fokus pada menciptakan sistem transportasi yang lebih aman, inklusif, tangguh, serta beremisi rendah. WRI, sebagai lembaga riset global, berfokus pada mengubah ide dan konsep menjadi tindakan nyata yang berkelanjutan dari segi lingkungan, pengembangan ekonomi, dan kesejahteraan manusia.
Sementara ARUP, sebuah firma desain terkemuka dengan 15 ribu desainer, perencana, insinyur konsultan, dan spesialis teknik, juga berperan dalam acara ini. Terakhir, Vital Strategies adalah organisasi kesehatan global yang berbasis di Inggris, yang mengutamakan kesehatan masyarakat sebagai sarana untuk mendukung kehidupan yang sehat dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Zulkarnain Hamson, Direktur Pusdiklat JOIN, mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan memberikan dukungan untuk acara ini.
Ia juga menyoroti perubahan signifikan dalam media modern, dengan perpindahan dari media klasik ke media berbasis online. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu para jurnalis memahami peran mereka dalam menghadapi tantangan ini.
Luna Vidya, seorang perwakilan dari UKPACT, menekankan pentingnya pengembangan transportasi publik beremisi rendah yang berkelanjutan di kota-kota pesisir, termasuk Kota Makassar.
Ia menggambarkan acara ini sebagai upaya untuk mengembangkan media tidak hanya di kota Makassar, tetapi juga di pesisir, dengan tujuan menciptakan sistem transportasi yang lebih aman, inklusif, tangguh, serta beremisi rendah.
Selain pelatihan, acara ini juga menghadirkan narasumber ahli, Dr. Ir. H. Mukhtar Syarkawi, MT., ATU, dan Dr. Ir. Lucky Carlos, ST. MT. IPM. Mereka membahas konsep Mobilitas Berkelanjutan dari perspektif kedokteran, dan bagaimana mobilitas berkelanjutan dapat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Program ini mendukung rencana Kementerian Perhubungan Indonesia (MOT) untuk mengurangi emisi karbon transportasi perkotaan dan membantu Pemerintah Sulawesi Selatan dalam mengembangkan transportasi rendah karbon yang inklusif.
