Jumat, Oktober 11, 2024

70,000 Oran Kunjungi Pameran Seni Digital Imersif Australia di Museum Kota Makassar

KATADIA,MAKASSAR || Pameran seni digital imersif berjudul “Walking Through a Songline” yang diselenggarakan di Museum Kota Makassar telah sukses besar dengan lebih dari 70.000 orang pengunjung yang hadir. Jumat 6 Oktober 2023

Pameran ini menggambarkan hubungan antara penduduk asli Australia dengan tanah air mereka melalui tayangan audio-visual yang sangat populer di media sosial.

Konsul-Jenderal Australia di Makassar, Todd Dias, bersama dengan Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, membuka pameran yang berlangsung selama tiga minggu dan berakhir pada Kamis, 5 Oktober.

Konsul-Jenderal Todd Dias menyatakan kegembiraannya atas antusiasme masyarakat Makassar terhadap pameran ini.

“Saya senang sekali melihat begitu banyak orang Makassar yang berkesempatan mengunjungi pameran istimewa ini. Jumlah pengunjung melebihi ekspektasi saya.

Saya sangat senang karena banyak anak sekolah juga yang datang ke Museum Kota Makassar untuk melihat ‘Walking Through a Songline’ dan menjelajahi berbagai pameran lain di museum,” kata Konsul-Jenderal Todd Dias.

Pameran “Walking Through a Songline” merupakan pameran pertama di Makassar yang diselenggarakan atas kerja sama antara Konsulat-Jenderal Australia di Makassar, Pemerintah Kota Makassar, Museum Kota Makassar, Museum Nasional Australia, dan Mosster Studios.

Todd Dias juga mengucapkan terima kasih kepada Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, atas dukungannya untuk membawa pameran ini ke Makassar.

Dia juga memberikan apresiasi kepada seluruh staf Museum Kota Makassar yang telah berperan penting dalam kesuksesan acara ini.

Selain itu, Todd Dias juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kebudayaan dan Dinas Pendidikan Kota Makassar bersama-sama dengan sekolah-sekolah yang turut serta dalam pameran ini.

Pameran “Walking Through a Songline” tidak hanya berhasil menciptakan pengalaman budaya yang mendalam bagi pengunjung, tetapi juga memperkuat hubungan antara Makassar dan Australia bagian utara melalui pemahaman akan warisan dan budaya penduduk asli Australia.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles