Kamis, Mei 9, 2024

Keberhasilan Poliklinik Kesehatan Bulukumba dalam Pelayanan Keluarga Berencana pada Hari Kontrasepsi Sedunia 2023

KATADIA,CIMAHI || Provinsi Sulawesi Selatan, melalui Poliklinik Kesehatan Bulukumba Kesehatan Daerah Militer XIV Hasanuddin, meraih pengakuan prestisius dalam bidang Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Nusantara.

Penghargaan ini diberikan dalam rangka peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia yang diselenggarakan serentak mulai dari tanggal 26 September hingga 9 Oktober 2023.

Dalam upacara puncak peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia yang berlangsung pada Senin, 23 Oktober 2023, di Lapangan Rajawali, Kota Cimahi, Jawa Barat, Provinsi Sulawesi Selatan berhasil meraih dua penghargaan prestisius.

Penghargaan pertama yang diterima adalah Juara Tiga dalam kategori Fasilitas Kesehatan TNI Angkatan Darat dengan Pelayanan KB Terbanyak.

Poliklinik Kesehatan Bulukumba mampu memberikan pelayanan KB kepada 807 akseptor, mencerminkan komitmen tinggi dalam mendukung perencanaan keluarga yang sehat.

Penghargaan kedua adalah Juara Tiga dalam kategori Pelayanan KB Kategori Umum untuk Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dengan total 289 akseptor.

Hal ini menunjukkan keberhasilan dalam menyediakan pelayanan KB yang memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama melalui metode kontrasepsi jangka panjang.

Penghargaan-penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Pusat Kesehatan TNI Angkatan Darat (Kapuskesad) Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Sukirman, Sp.KK., M. Kes., FINSDV., FAADV,. dalam acara yang mengusung tema “Kolaborasi Pelayanan KB Nusantara dalam Percepatan Penurunan Stunting.”

Acara tersebut juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Kepala BKKBN, Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K), dan Ketua Persit Kartika Chandar Kirana Pusat, Ny. Rahma Dudung Abdurachman.

Sukirman, dalam pidatonya, menjelaskan bahwa Hari Kontrasepsi Dunia memberikan momentum penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan perencanaan keluarga melalui penggunaan kontrasepsi yang sesuai.

Dia menekankan bahwa pemilihan kontrasepsi juga dapat memberikan dampak positif pada kesehatan mental dan kebahagiaan perempuan, sekaligus memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan aspek-aspek finansial untuk keluarga.

Pada kesempatan ini, Sukirman juga berharap agar pengetahuan dan pemahaman masyarakat, terutama terkait dengan pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, dapat terus meningkat.

Menurutnya, perencanaan keluarga adalah langkah penting yang harus diambil sebelum menikah, dan dengan perencanaan keluarga yang matang, pasangan dapat mengembangkan diri dan karir sambil merencanakan kehamilan dengan lebih baik.

Sukirman juga menggarisbawahi bahwa Program Keluarga Berencana merupakan salah satu metode yang tepat dalam upaya menurunkan angka stunting di Indonesia.

Kepala BKKBN, Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K), dalam sambutannya, menekankan pentingnya kerja sama antara semua pihak dalam menyelesaikan masalah stunting. Ia mengucapkan terima kasih yang besar atas kerja sama yang kuat antara BKKBN, TNI, masyarakat, dan para kader.

Hasto Wardoyo juga menekankan pentingnya Pelayanan Keluarga Berencana sebagai sarana untuk memberikan akses kesehatan kepada masyarakat dan memberikan edukasi tentang pentingnya perencanaan keluarga melalui pengendalian kelahiran melalui kontrasepsi. Dengan cara ini, Indonesia dapat menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat dan cerdas.

Dalam rangka mendukung kesuksesan perencanaan keluarga, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ny. Rachma Setyaningsih Dudung Abdurachman, secara resmi mendeklarasikan Gerakan ASI Eksklusif serentak di lingkungan TNI AD, ASN, dan keluarganya.

Rachma Setyaningsih Dudung Abdurachman mengimbau kepada seluruh anggota TNI AD untuk mendukung dan menjadi contoh dalam Gerakan ASI Eksklusif, yang bertujuan untuk mengurangi angka stunting yang masih tinggi di Indonesia.

Melalui edukasi dan konseling menyusui bagi ibu hamil, diharapkan ibu-ibu dapat lebih siap dalam memberikan inisiasi menyusui dini, menyusui eksklusif, dan melanjutkan menyusui hingga dua tahun.

Para Kader ASI Eksklusif yang berdialog secara daring melihat gerakan ini sebagai tonggak dalam mewujudkan semangat keluarga TNI untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat dan berkualitas.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin, SH, MH, dalam kesempatan ini, mengungkapkan bahwa Sulawesi Selatan termasuk salah satu dari 25 provinsi yang berhasil mencapai target di atas 100 persen dalam pelayanan serentak ini.

Kesuksesan ini dapat dicapai berkat dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Keluarga Berencana, Dinas Kesehatan, TNI, Polri, dan mitra kerja lainnya.

Dalam upaya mencapai tujuan bersama untuk menurunkan prevalensi stunting, Shodiqin menegaskan pentingnya peran Program KB dalam perencanaan keluarga, yang merupakan hak dasar setiap individu.

Upaya bersama ini menjadi langkah penting dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia.

Dr. Hasto Wardoyo menutup acara dengan mengajak semua pihak untuk terus bekerja sama dengan tekun, berkomitmen, dan bersemangat untuk mencapai tujuan(**)

 

 

 

 

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles