Minggu, Mei 5, 2024

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95: Alumni SMAN 2 Bantaeng Rayakan dengan Meriah

KATADIA,BANTAENG || Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-95 tahun ini menjadi momen bersejarah di SMAN 2 Bantaeng, Sulawesi Selatan. Dalam perayaan yang cukup meriah dan langka ini, upacara bendera digelar oleh para alumni dari beberapa sekolah, yakni SMA PGRI, SMA 3, SMAN 1 Bissappu, dan SMAN 2 Bantaeng.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, seluruh rangkaian upacara, dari inspektur upacara, petugas, hingga peserta, diisi oleh para alumni. Bahkan, seluruh angkatan dari 83 hingga 2021 turut hadir dalam upacara tersebut, mengenakan pakaian adat dan batik, di halaman sekolah SMAN 2 Bantaeng, Jalan T.A. Gani Be’lang.

Kegiatan yang unik ini menjadi sorotan utama, di mana para alumni SMA secara kolektif mengambil peran dalam pelaksanaan upacara Hari Sumpah Pemuda. Kepala Sekolah SMAN 2, A. Kadir, HS, menyatakan, “Ini adalah kali pertama para alumni melaksanakan upacara Hari Sumpah Pemuda, apalagi semua petugas upacara adalah alumni. Acara ini juga dirangkaikan dengan reuni akbar.”

Upacara tersebut dihadiri oleh Dr. Benny Nurdin, seorang alumni angkatan 1989, yang juga menjadi Inspektur Upacara. Lebih dari 500 alumni, anggota pramuka, siswa, guru-guru, serta mantan kepala sekolah SMAN 2 turut serta dalam acara ini.

Dalam sambutannya, Dr. Benny Nurdin, yang mengenakan pakaian adat Kalumpang Sulbar, mengungkapkan esensi Hari Sumpah Pemuda sebagai semangat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ia juga mendorong pemuda untuk berperan aktif dalam mengisi kemerdekaan dan pembangunan Indonesia.

Benny menekankan bahwa para alumni adalah pendukung sekolah, pemerintah, dan masyarakat Bantaeng. Ia berpesan, “Sekecil apapun sumbangsih, baik itu berupa pemikiran, moril, atau materil, alumni harus dapat mengambil peran.”

Reuni akbar tahun ini mengusung tema “Dari Alumni, Oleh Alumni Untuk Semua,” menegaskan kontribusi alumni dalam memajukan sekolah dan komunitas. Selama acara, mantan kepala sekolah, guru-guru, serta staf TU yang telah pensiun diberikan cinderamata, dan siswa/siswi kurang mampu menerima santunan.

Selain itu, bibit tanaman ditanam, dan batu pertama untuk taman baca diletakkan oleh Rektor Institut Parahikma Indonesia, Dr. Hj. Nurhayati Azis, yang juga merupakan alumni angkatan pertama tahun 1983.

Nurhayati, yang mewakili para alumni, menyatakan komitmen untuk menjadikan sekolah ini sebagai lembaga pendidikan unggulan. Ia mengumumkan pemberian beasiswa untuk tiga siswa sebagai bentuk nyata peran alumni dalam perkembangan sekolah.

Pada kesempatan yang berbeda, Bapak Arif Jaelani, pendiri SMA PGRI yang kemudian menjadi cikal bakal SMAN 3, SMA 1 Bissappu, dan SMAN 2 Bantaeng, mengenang masa-masa awal pendirian sekolah. Ia menceritakan kisah pembangunan sekolah dan bahkan meminjam gedung SD sebagai tempat belajar para siswa SMA PGRI pada saat itu.

Rangkaian kegiatan Reuni Akbar tahun 2023 akan berlangsung hingga tanggal 29 Oktober dan mencakup beragam kegiatan, seperti Fun Bike, Fun Walk, donor darah, dan pemeriksaan kesehatan gratis.

Panitia telah menyiapkan berbagai hadiah menarik, termasuk grand prize berupa satu unit motor listrik. Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Benny, mengundang semua alumni dan masyarakat Bantaeng untuk turut serta dalam Fun Bike, Fun Walk, serta menikmati hiburan band dan Parodi Petta Puang di tribun Pantai Seruni.

Penulis Berita: Humas Alumni SMAN 2 Bantaeng (eks SMA PGRI, SMAN 3, dan SMAN 1 Bissappu)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles