Kamis, Mei 2, 2024

Sekda Makassar Pimpin Rapat Review Mission ADB Proyek MSMIP IPAL Losari

KATADIA,MAKASSAR || Sekretaris Daerah Kota Makassar, Muh Ansar, memimpin Rapat Koordinasi yang sangat penting untuk membahas persiapan pelaksanaan tahap operasional dan pemeliharaan dalam rangka review Mission oleh ADB Indonesia Resident Mission untuk Metropolitan Sanitation Management and Investment Project (MSMIP). Acara ini berlangsung pada hari Rabu, 25 Oktober 2023, di ruang Sipakelebbi, lantai 2 Pemkot Makassar.

Rapat koordinasi ini menjadi forum berkumpulnya sejumlah pejabat penting, yang di antaranya adalah Kepala Dinas PU Makassar, Zuhaelsi Zubir ST.MT, Kepala Bappeda, Dirut PDAM, Kepala UPT BLUD PAL DPU Makassar, Kepala BPKAD Makassar, Anggota LPMMU, dan PPMU MSMIP Kota Makassar. Turut hadir juga beberapa direktur dari lembaga-lembaga terkait di tingkat nasional.

Direktur-direktur yang hadir dalam rapat ini adalah sebagai berikut:
1. Direktur Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Bappenas
2. Direktur Pendanaan Multilateral, Bappenas
3. Direktur Perencanaan Pendanaan Pembangunan, Bappenas
4. Direktur Anggaran Bidang Perekonomian dan Kemaritiman, Kementerian Keuangan
5. Direktur Pengelolaan Kasa Negara, Kementerian Keuangan
6. Direktur Pinjaman dan Hibah, Kementerian Keuangan
7. Direktur Evaluasi, Akutansi, dan Setelmen, Kementerian Keuangan
8. Direktur Pendapatan Daerah, Kementerian Dalam Negeri
9. Direktur BUMD, BLUD, dan BMD, Kementerian Dalam Negeri
10. Kepala Biro Perencanaan, Administrasi, dan Keuangan Lembaga PUPR
11. Direktur System dan Strategis Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman, Kementerian PUPR
12. Direktur Sanitasi, DCJK
13. Kasubdit Perencanaan Teknis, Direktorat Sanitasi
14. Kasubdit Wilayah, Direktorat Sanitasi
15. Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Selatan
16. Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Selatan
17. Kepala CPMU, MSMIP
18. Tim Pendamping Kegiatan MSMIP
19. Ir. Dwityo Akoro Soeranto, MURP
20. Ir. Prasetyo, M.Eng

Rapat koordinasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa infrastruktur sanitasi yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan akan benar-benar memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Kota Makassar. Kementerian Keuangan mengingatkan semua pihak yang terlibat dalam proyek ini untuk menjaga koordinasi, kolaborasi, dan integritas dalam melaksanakan pembangunan ini, karena proyek sanitasi ini dianggap sangat penting dan memerlukan peran serta masyarakat.

Afiana dari Bappenas memberikan wawasan tentang Proyek MSMIP yang telah direncanakan sejak tahun 2014. Meskipun ada berbagai kondisi yang di luar perencanaan, sangat penting untuk memastikan bahwa proyek ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Pemerintah daerah diharapkan untuk memanfaatkan dan menjaga infrastruktur yang ada.

Kepala Balai PUPR, Asyiri, memberikan informasi terbaru tentang kemajuan proyek MSMIP, terutama berkaitan dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Losari.

Rapat ini menjadi langkah kunci dalam memastikan kesuksesan proyek sanitasi yang memiliki dampak besar bagi Kota Makassar dan masyarakatnya.

Beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat antara lain mencakup:

1. Target Proyek: Fokus utama adalah pada hasil dari proyek ini.

2. Keberlanjutan: Perencanaan pemeliharaan dan keberlanjutan proyek hingga Desember 2024.

3. Aspek Pengaturan: Regulasi dan peraturan terkait proyek ini.

4.Tarif Khusus: Upaya untuk memberikan akses yang adil dan merata bagi keluarga miskin dengan kepala keluarga perempuan.

5.Kerjasama: Pengaturan kerjasama antar institusi pengelola Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD).

6.Kampanye dan Sosialisasi: Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang sanitasi yang baik dan benar.

7.KPI (Key Performance Indicator): Memastikan bahwa proyek ini memberikan manfaat konkret bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

8. Biaya O/P (Operational and Maintenance Costs): Diskusi mengenai biaya operasional dan pemeliharaan proyek.

9.Transfer of Knowledge: Bagaimana pengetahuan dan pengalaman dari proyek ini dapat diwariskan kepada pihak terkait.

Olin dari ADB membahas berbagai aspek, termasuk dasar hukum, tarif, regulasi sanitasi ramah lingkungan, regulasi pembuangan tinja yang aman dan ramah lingkungan, serta fokus sanitasi ramah lingkungan pada kawasan pemukiman padat penduduk.

Sekda Kota Makassar, Muhammad Ansar, menekankan pentingnya pemeliharaan proyek hingga Desember 2024 dan peraturan daerah yang mengatur kewajiban warga dalam menjaga sanitasi.

Rapat koordinasi ini adalah langkah penting dalam menggarap proyek sanitasi yang sangat vital bagi Kota Makassar dan warganya. Dengan kolaborasi dan perencanaan yang baik, diharapkan proyek ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles