Minggu, Mei 19, 2024

Tragedi Kematian RH: Dugaan Pembunuhan dengan Motif Aborsi

KATADIA,MAKASSAR || Sebuah kejadian tragis menimpa RH (24), seorang perempuan asal Takalar, Sulawesi Selatan. RH dinyatakan meninggal dunia secara tak wajar di salah satu rumah sakit di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar pada Kamis (12/10/2023). Kematian RH menyisakan misteri yang mengguncang keluarga dan masyarakat sekitar.

Sebelum meninggal, RH dilaporkan mengalami gejala yang mengkhawatirkan, mulutnya mengeluarkan busa. Lebih mengejutkan lagi, diketahui bahwa RH dalam kondisi hamil. Kejadian ini membuat keluarga curiga dan segera melaporkannya kepada pihak berwajib.

Penyelidikan polisi kemudian mengungkap fakta yang menggemparkan. RH diketahui meninggal setelah diduga diberi obat aborsi oleh kekasihnya, MR (26). Kedua pelaku, MR dan seorang perempuan berinisial CK (35) yang ternyata adalah rekan korban, berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Menurut IB (31), kakak korban, ia baru mengetahui tentang kematian adiknya setelah RH sudah berada di rumah sakit. IB mendapat kabar tersebut dari teman-teman RH. Namun, yang lebih mengejutkan adalah pengakuan IB bahwa kekasih adiknya memiliki riwayat penyakit jantung. Sebuah klaim yang kemudian terbukti palsu.

“Saya ditelpon oleh temannya, diinfokan kalau adik saya meninggal. Posisinya saat itu di rumah sakit,” ujar IB saat diwawancara oleh wartawan. “Pacarnya ini sebut adik saya mempunyai riwayat jantung. Padahal itu semua bohong. Sepertinya dia mau tutupi sesuatu. Sebelum meninggal, adik saya keluarkan busa dari mulutnya,” tambahnya.

IB juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengetahui jika adiknya sedang hamil. Informasi tersebut baru terungkap saat adiknya diperiksa oleh petugas kesehatan di rumah sakit. Usia kehamilan RH kala itu sekitar 9 minggu atau 3 bulan.

Korban awalnya dilarikan ke rumah sakit karena mengeluhkan sakit perut. Namun, sayangnya, RH tak sempat mendapatkan perawatan medis yang memadai dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Pihak kepolisian kini tengah mengusut tuntas kasus ini. Dugaan kuat mengarah pada motif aborsi yang diduga dilakukan tanpa persetujuan dan pengetahuan RH. Keluarga berharap kebenaran akan segera terungkap, dan para pelaku akan mendapatkan hukuman yang setimpal atas tindakan mereka.

Kematian tragis RH memberikan pelajaran penting tentang pentingnya kesadaran akan hak kesehatan perempuan dan perlindungan terhadap mereka dari tindakan kekerasan dan tekanan. Kasus ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat akan urgensi pendidikan kesehatan reproduksi yang komprehensif dan akses yang memadai terhadap layanan kesehatan.

 

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Mulutnya Keluar Busa, Perempuan Hamil di Makassar Tewas Usai Dicekoki Obat Aborsi oleh Pacar, Ini Kronologinya”

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles