Minggu, Mei 5, 2024

Wali Kota Makassar Memaparkan Strategi Pertumbuhan Ekonomi di Acara Nation Hub CNBC

KATADIA,MAKASSAR || Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, telah mempresentasikan strategi Kota Makassar dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang signifikan dalam acara Nation Hub CNBC yang berlangsung di Jakarta pada Rabu (25/10/2023).

Data mencatat bahwa pada tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Kota Makassar mencapai 5,40 persen, meningkat satu persen dari tahun sebelumnya.

Dikenal dengan sebutan Danny Pomanto, Wali Kota Ramdhan Pomanto mengungkapkan bahwa strategi tersebut dimulai dengan upaya mereset kembali ekonomi dan pada saat yang sama memperkuat sektor mikro ekonomi hingga ke tingkat lokal. Inilah yang mendorong lahirnya program “Lorong Wisata” atau yang disebut “Longwis.”

Menurut Danny, dia melihat lorong-lorong ini sebagai tulang punggung Kota Makassar, dan perbaikan dimulai dari sana. “Yang paling menarik adalah bahwa masyarakat dapat berkembang di dalamnya.

Ekonomi diupayakan, ada pusat inkubasi, pemberdayaan perempuan, pertanian perkotaan, pengendalian inflasi, ketahanan pangan, dan banyak lagi, sehingga terjadi sirkulasi ekonomi di dalamnya,” ungkap Danny.

Melalui program ini, masyarakat menjadi mandiri sehingga mereka tidak perlu lagi membeli kebutuhan sehari-hari di pasar. Selain itu, dalam lorong-lorong tersebut, terdapat budidaya tanaman sayur dan perikanan.

“Kami memiliki 2.077 lorong wisata. Silakan pilih dan datang ke mana saja, karena lorongnya sangat banyak. Saya sering menerima tamu di lorong tersebut.

Bahkan, saya mengadakan rapat-rapat dengan unit-unit kerja perangkat daerah (SKPD) di lorong untuk menciptakan sirkulasi ekonomi di dalamnya,” tambahnya.

Pemberdayaan ini memberikan dampak positif, termasuk penurunan angka kemiskinan, dengan pengangguran menurun dari 13,18 persen menjadi 11,82 persen pada tahun 2022.

“Namun, kami belum sepenuhnya puas karena angka tersebut masih dua digit, dan kami ingin menjadikannya satu digit,” kata Danny.

Demikian pula, tingkat kemiskinan menurun dari 4,82 persen menjadi 4,58 persen pada tahun 2022. Indeks Gini atau Gini Rasio juga menunjukkan penyempitan signifikan, dengan angka 0,0395 pada tahun 2022, dibandingkan dengan 0,400 pada tahun 2021.

Dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat dan program kreatif, seperti penyelenggaraan acara besar dan kelas internasional seperti “F8,” Kota Makassar berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi yang pesat, bahkan melampaui pertumbuhan nasional yang mencapai 5,3 persen.

Acara “F8” telah masuk dalam daftar “Top 10 Kharisma Event Nusantara” oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan disebut sebagai festival tepi laut terbaik di dunia oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles