Minggu, Mei 12, 2024

Bahtiar Baharuddin Buka Literasi Keamanan Siber: Pentingnya Proteksi Informasi di Tahun Politik

KATADIA,MAKASSAR || Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, menginisiasi acara Literasi Keamanan Siber yang digelar di Hotel Gammara, Kota Makassar pada Senin, 20 November 2023.

Dalam pembukaan acara ini, ia menekankan pentingnya proteksi informasi terutama dalam menyongsong Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.

“Perlindungan keamanan siber perlu diperkuat. Hampir semua aspek pemerintahan rentan terhadap serangan siber. Perlindungan ini sangat krusial menghadapi proses Pemilu dan Pilkada Serentak 2024,” ujar Bahtiar.

Dengan pengalaman sebagai mantan Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar menyoroti pentingnya manajemen informasi terutama di masa politik. Ia menekankan perlunya membangun narasi tunggal untuk memenuhi kebutuhan politik.

“Kita harus membangun narasi yang seragam. Dibutuhkan manajemen tunggal dalam menyebarkan informasi. Anggaran humas yang signifikan ini sangat vital dalam penyebaran informasi. Kita tidak boleh kalah dari para penyerang yang kini menjadikan hal ini sebagai profesi baru,” paparnya.

Bahtiar juga mengungkapkan bahwa populasi Sulawesi Selatan yang berjumlah 9,3 juta penduduk, bisa tumbuh secara digital hingga mencapai 90 juta. Fenomena ini terjadi karena satu individu dapat menciptakan hingga 10 akun anonim di media sosial.

“Satu individu bisa memiliki hingga 10 akun anonim yang berbeda-beda. Jadi dari 9,3 juta penduduk bisa tumbuh hingga 90 juta bahkan mencapai 100 juta di media sosial,” tambahnya.

Pentingnya juga, kata Bahtiar, bagi semua pihak untuk tidak dipengaruhi oleh algoritma pencarian pada perangkat smartphone, khususnya terkait dengan kecanggihan algoritma pencarian di platform seperti Google, YouTube, Twitter, Facebook, Instagram, dan lainnya.

“Kita tidak boleh diatur oleh algoritma pada smartphone. Inilah pentingnya memiliki wawasan yang kuat untuk memahami informasi. Tingkat literasi keuangan di masyarakat masih rendah, inilah mengapa masih terjadi banyak kasus penipuan,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo-SP Sulawesi Selatan, Andi Winarno Eka Putra, menegaskan bahwa acara tersebut merupakan upaya meningkatkan literasi keamanan siber terutama terkait Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyebaran informasi dan pengetahuan terkait penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024,” ujarnya.

Lebih lanjut, Andi Winarno menekankan betapa pentingnya bagi semua pihak untuk secara cermat menyaring informasi yang layak disebarkan, terutama di era teknologi yang semakin maju.

“Kami mengajak semua pihak untuk lebih bijak dalam menyaring informasi, memilah mana yang patut disebarkan, dan bagaimana mencegah penyebaran informasi palsu terkait data dan proses Pemilu dan Pilkada Serentak,” pungkasnya. (*)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles