Sabtu, Juli 27, 2024

Bimbingan Teknis Gratieks: Mendorong Akselerasi Ekspor Komoditas Pertanian di Kabupaten Bone

KATADIA,BONE || Karantina Pertanian Parepare Lakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) Akselerasi Ekspor Komoditas Pertanian difasilitasi Anggota Komisi IV DPR RI, Dr.H.A.Akmal Pasluddin, S.P berlangsung di Helios Hotel, Rabu (22/11/2023).

Diselenggarakannya kembali Bimtek dalam rangka mendukung program Gratieks kepada para petani yang bertempat di Kabupaten Bone.

Menindaklanjuti program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian, Karantina Pertanian Parepare terus mengupayakan penderasan akselerasi ekspor khususnya di Sulawesi Selatan Setelah beberapa waktu yang lalu melaksanakan Bimtek Akselerasi Ekspor, bimtek kembali dilakukan di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.

“Seperti kita ketahui, kegiatan bimtek ini merupakan komitmen Karantina Pertanian Parepare dalam mendorong para petani agar lebih sejahtera. Dimana saat ini produk-produk pertanian asal Indonesia banyak diminati di pasar dunia.

Oleh karena itu, mari bersama-sama agar ekspor komoditas pertanian bisa terus ditingkatkan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.” Ujar Kepala Stasiun Karantina Pertanian Parepare A.Azhar

Azhar juga menambahkan agar semua bisa bekerja sama, baik pemerintah maupun anggota legislatif dan juga semua sektor untuk membantu pertanian agar lebih maju. Kemudian Karantina Pertanian Parepare juga berharap akan muncul banyak petani-petani muda di kemudian hari.

Bimtek ini dihadiri oleh Anggota Komisi IV DPR RI Dr.H.A.Akmal Pasluddin, S.P selaku anggota Komisi IV DPR RI, Kabid Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kab.Bone. mewakili kadis, Abdul Rauf, SP.,M.Si sekaligus membuka kegiatan, Hadir pula Kepala Stasiun Karantina Pertanian kelas 1 Parepare Andi Azhar dan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Balai Penelitian Tanaman Serelia, Jamaluddin Dg.Situru, SP. M.Si.

Bimtek ini merupakan salah satu bentuk komitmen Karantina Pertanian Pare Pare yang terus mendukung dan mengarahkan para petani di Kab.Bone untuk meningkatkan hasil produk pertaniannya dan dapat diekspor guna meningkatkan kesejahteraan bagi para petani itu sendiri.

Keputusan Menteri Pertanian melalui Penanggung jawab Badan Karantina Indonesia atas terselenggaranya acara bimtek atas inisiasi Andi Akmal sebagai Komisi IV yang membidangi pertanian fokus kepada Tanaman Pangan produk baru Sorgum.

Andi Akmal dalam arahannya mengatakan walaupun lahan luas dan tersedia sarana prasarana jika mangset petani tidak diubah maka akan tertinggal, karena anggaran sudah puluhan triliun untuk pertanian bisa modern.

Lanjut A.Akmal agar berproduksi yang berkualitas bukan hanya menyimpan CBP tidak boleh dibawah 1,5 ton.

” Jika impor beras terus berlanjut bisa mempengaruhi kerja keras petani sehingga perlu produksi yang Premium agar bisa di kirim ke Jawa sebagai bukti bahwa rencana tahun 2024 Karantina berdiri sendiri tidak lagi dibawah Kementerian Pertanian” ujar A.Akmal.

Abdul Rauf mewakili Kadis PTPHP juga sebagai narasumber menyampaikan Produk unggulan Pertanian yakni Padi, Jagung, Bawang Merah, Aneka Cabe, Cengkeh dan Kakao.dengan tema Kebijakan Pembangunan Pertanian.

Sementara A.Azhar apresiasi kegiatan Bimtek karena target 100 peserta menjadi 120 orang dimana komoditas Pertanian fokus kepada Sorgum.

Laporan A.Syafri Azis

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles

Sorry Bro