Senin, Mei 6, 2024

Melangkah ke Masa Depan Tanpa Kemiskinan: Luwu Utara Berkomitmen Capai ‘Nol Persen’ Tahun 2024

KATADIA,LUWU UTARA || Kabupaten Luwu Utara yang berhasil keluar dari status daerah termiskin ketiga di Provinsi Sulawesi Selatan, kini menetapkan target ambisius untuk menghapuskan kemiskinan ekstrem secara total pada tahun 2024. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Luwu Utara, Aspar, menegaskan bahwa pemilihan program yang tepat sasaran akan menjadi kunci utama dalam mewujudkan ambisi tersebut.

Aspar menjelaskan bahwa berbagai program telah direncanakan untuk mencapai tujuan tersebut. Salah satu program unggulan yang disebutkan adalah program bedah rumah, yang dianggap menjadi langkah signifikan untuk memastikan rumah tangga miskin memiliki tempat tinggal layak.

“H-ALS atau Hibah Air Limbah Setempat telah menjadi salah satu inisiatif yang berhasil, dengan lebih dari 1.679 unit disalurkan kepada rumah tangga miskin di berbagai desa di Kabupaten Luwu Utara,” ujar Aspar.

Menurut Aspar, program H-ALS menjadi kunci dalam pemenuhan prasyarat perumahan dan fasilitas rumah tangga yang ditetapkan oleh Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS). “Dengan memenuhi prasyarat tersebut, diharapkan kemungkinan tinggal sewa bagi rumah tangga miskin dapat berkurang,” tambahnya.

Di samping itu, Aspar juga menyoroti program-program bantuan lainnya seperti BLT, PKH, BPNT, dan BPJS yang direncanakan akan diberikan kembali kepada rumah tangga miskin. Program-program ini dianggap penting dalam mengurangi beban finansial bagi rumah tangga miskin dan memastikan kecukupan konsumsi makanan sehari-hari.

“Kami juga fokus pada sektor pertanian dengan program pola pekarangan yang akan diberlakukan secara luas kepada warga miskin, termasuk penerima PKH dan kelompok tani di Luwu Utara,” jelas Aspar.

Aspar menekankan bahwa meskipun kegiatan pola pekarangan tergolong sederhana, namun hasilnya secara konsisten dapat membantu memenuhi kebutuhan makanan bagi rumah tangga miskin. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga sehingga mereka dapat keluar dari lingkaran kemiskinan.

“Tidak hanya itu, kami juga telah menyiapkan program dan kegiatan di berbagai sektor, termasuk dukungan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mempekerjakan orang miskin serta pengembangan entrepreneur baru dari kalangan masyarakat yang berada dalam kategori miskin,” tambahnya.

Dengan serangkaian program yang menyeluruh dan beragam, Aspar optimis bahwa target zero kemiskinan ekstrem di Luwu Utara pada tahun 2024 dapat tercapai secara optimal. Upaya-upaya yang dilakukan dengan pendekatan yang beragam diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengentasan kemiskinan ekstrem di daerah tersebut.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles