KATADIA,PINRANG || Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, melakukan kunjungan kerja yang sangat bermakna ke Kabupaten Pinrang pada hari Kamis, 2 November 2023.
Tujuan kunjungan ini adalah untuk turut merayakan pesta panen padi yang diadakan di Desa Pananrang, Kecamatan Mattiro Bulu.
Acara pesta panen padi ini menjadi momen bersejarah, dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Penjabat Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan, Bupati Pinrang, Forkopimda Pinrang, penyuluh pertanian, pengendali hama, petani, serta masyarakat sekitar.
Pesta panen ini memperlihatkan semangat dan kerja keras para petani dalam menghasilkan beras yang melimpah di daerah tersebut.
Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid, menyambut Bahtiar Baharuddin dengan ucapan terima kasih atas kehadirannya.
Dia mengungkapkan apresiasi atas kunjungan Bahtiar yang memberikan motivasi dan semangat kepada daerah Pinrang serta para petani.
Andi Irwan Hamid menganggap kunjungan ini sebagai sebuah berkah, terlebih setelah hujan turun semalam sebelum kedatangan Bahtiar.
Andi Irwan Hamid menjelaskan bahwa Kabupaten Pinrang memiliki luas hamparan persawahan mencapai 54.000 hektar, dengan 48.000 hektar di antaranya adalah lahan irigasi teknis, sedangkan sisanya mengandalkan tadah hujan.
Kabupaten Pinrang dikenal sebagai daerah surplus penghasil beras, bahkan di musim kemarau, mereka tetap menghasilkan beras dalam jumlah yang besar. Hampir 90 persen wilayah Pinrang memiliki irigasi teknis, dan rata-rata hasil panen mencapai 7-8 ton per hektar.
Andi Irwan Hamid meminta seluruh pihak yang terlibat dalam sektor pertanian, termasuk kelompok tani, untuk terus bersinergi. Ia juga menyampaikan bahwa ini mungkin menjadi kunjungan terakhirnya sebagai bupati pada periode ini sebelum masa tugas jabatannya berakhir.
Bahtiar Baharuddin dalam sambutannya menyoroti kondisi cuaca yang mempengaruhi pertanian di Indonesia. Akibat dari El Nino, hampir seluruh wilayah Indonesia mengalami kesulitan dalam panen, bahkan 22 negara kesulitan memenuhi kebutuhan pangan.
Namun, pemerintah menargetkan Sulawesi Selatan sebagai lumbung pangan jagung dan padi. Saat ini, produksi beras di Sulawesi Selatan mencapai 1,7 juta ton, dan target surplus produksi beras adalah 2 juta ton.
Dengan produktivitas yang tinggi di Pinrang, yaitu 7-8 ton per hektar selama satu bulan terakhir, target tersebut dapat tercapai.
Bahtiar Baharuddin menyatakan optimisme bahwa target surplus 2 juta ton produksi beras dapat tercapai. Keberhasilan ini merupakan hasil dari ketersediaan air dan irigasi yang baik, dedikasi petani, dan penyuluh pertanian yang terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.
Selama kunjungannya, Bahtiar Baharuddin juga berdialog dengan petani yang hadir. Mereka mengajukan permintaan untuk bantuan benih bagi petani yang mengalami kegagalan panen akibat kurangnya pasokan air, serta bantuan benih pisang.
Mantan Kepala Desa Pananrang, Baharuddin Pasi, juga menyampaikan keluhan terkait infrastruktur pendukung pertanian, terutama saluran air sekunder yang mengalami kerusakan.
Ia menjelaskan bahwa kurangnya air menciptakan tantangan bagi petani dalam mencapai hasil panen yang maksimal.
Menanggapi keluhan ini, Bahtiar Baharuddin berjanji untuk menyampaikan aspirasi tersebut kepada pihak-pihak terkait, termasuk yang bertanggung jawab atas pengelolaan air di wilayah tersebut.
Kunjungan Bahtiar Baharuddin ke Kabupaten Pinrang menjadi sebuah momentum yang sangat berarti dalam mendukung pertanian dan petani di daerah tersebut.(**)