Senin, Mei 6, 2024

Presiden Jokowi Ajak Dunia Tingkatkan Solidaritas untuk Perdamaian Global

KATADIA,WASHINGTON DC,AMERIKA SERIKAT ||  Dalam sebuah kuliah umum yang dihadiri oleh hampir 500 peserta dari berbagai kalangan, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa Indonesia sebagai negara dengan keberagaman dianugerahi ideologi Pancasila sebagai panduan dalam menyatukan bangsa.

“Pancasila, konsep ‘unity in diversity’, memberikan inspirasi dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam bernegara,” ujar Presiden Jokowi di Gaston Hall, Gedung Healy, Georgetown University pada Senin, 13 November 2023.

Presiden menekankan bahwa perbedaan yang tidak dikelola dengan baik dapat berujung pada rivalitas dan kompetisi antarnegara yang berpotensi mengganggu stabilitas kawasan. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya komunikasi, dialog, kolaborasi, dan kerja sama untuk mencapai stabilitas dan perdamaian baik secara regional maupun global.

“Kami, sebagai Indonesia, siap untuk berkerjasama dengan semua negara demi perdamaian dan kemanusiaan. Kami berdiri netral di tengah rivalitas geopolitik,” tegasnya.

Presiden Jokowi juga menyoroti situasi kemanusiaan global yang tengah terjadi, seperti konflik di Rusia-Ukraina dan Israel-Palestina. Ia memandang bahwa solidaritas dan kepemimpinan global menjadi kunci untuk mengatasi konflik yang berkepanjangan.

“Dunia memiliki tanggung jawab untuk menjaga perdamaian. Kita semua harus berkomitmen untuk mewujudkan perdamaian secara bersama-sama,” ungkapnya.

Pernyataan Presiden Jokowi menekankan pentingnya kerjasama dan solidaritas dalam menanggapi konflik global yang masih terus berlangsung. Kuliah umum ini menjadi panggilan bagi dunia untuk bersatu dalam menciptakan perdamaian global yang lebih stabil dan berkelanjutan.

 

(Sumber: BPMI Setpres)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles