KATADIA,PAPUA || Presiden Joko Widodo meraih sambutan meriah dari ribuan pelajar yang mewakili berbagai tingkatan pendidikan di Kabupaten Biak Numfor, Papua, saat menghadiri rangkaian Puncak Acara Sail Teluk Cenderawasih Tahun 2023.
Tiba sekitar pukul 08.00 WIT, Presiden Jokowi disambut oleh barisan pelajar yang mengenakan pakaian tradisional sali dengan penuh semangat. Mereka memamerkan keceriaan dengan tarian dan lagu-lagu khas Papua seperti “Asai Bori Yambe & Yoper,” sembari mengiringi dengan indahnya melodi ukulele yang mereka mainkan.
Antusiasme Presiden terlihat jelas saat beliau ikut serta dalam momen tersebut. Dengan antusias, Presiden Jokowi bahkan turut memainkan ukulele, dibimbing oleh salah satu pelajar dalam memetik alat musik tersebut.
Kedatangan Presiden Jokowi ke Kawasan Pantai Semau tidak hanya menyemarakkan acara Sail Teluk Cenderawasih Tahun 2023, namun juga menjadi momen yang tak terlupakan bagi para pelajar setempat. Selain menyaksikan tarian kolosal Papua dan parade kapal nelayan, Presiden juga berinteraksi secara langsung dengan masyarakat setempat.
Presiden didampingi sejumlah pejabat tinggi, antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar.
Turut pula hadir Pj Sekda Provinsi Papua Derek Hegemur, dan Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, yang menyaksikan kegembiraan dan semangat generasi muda Papua dalam menyambut kedatangan Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyatakan kekagumannya atas semangat dan keceriaan para pelajar Papua. Dia juga menggarisbawahi pentingnya pendidikan dan pengembangan bakat generasi muda untuk masa depan yang lebih baik bagi Papua dan Indonesia.
Sail Teluk Cenderawasih Tahun 2023 tidak hanya menjadi panggung bagi keindahan alam Papua, namun juga sebagai momentum penting untuk memperlihatkan keberagaman budaya serta semangat yang dimiliki anak-anak Papua dalam menyambut tamu kenegaraan.
Diharapkan momen kebersamaan ini tidak hanya menjadi catatan manis, tetapi juga menjadi dorongan semangat bagi pembangunan pendidikan dan peningkatan kesejahteraan di tanah Papua yang kaya akan potensi dan keindahan alamnya.
Sumber (BPMI Setpres)
