Sabtu, Juli 27, 2024

Gibran Rakabuming Raka Sindir Muhaimin Iskandar Terkait Proyek IKN dalam Debat Cawapres

KATADIA, JAKARTA || Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mengeluarkan sindiran terhadap Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Pada debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat (22/12),

Sindiran tersebut berkaitan dengan ketidak konsistenan Cak Imin terhadap proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Awalnya, Cak Imin menyatakan pentingnya membaca kemampuan skala prioritas dalam pembangunan, merujuk pada proyek-proyek besar, termasuk IKN.

Gibran menanggapi pernyataan tersebut dengan menyoroti perubahan sikap Cak Imin terhadap IKN.

Gibran mencatat bahwa Cak Imin sebelumnya mendukung proyek tersebut, bahkan ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN.

Gibran menilai perubahan sikap Cak Imin sebagai tidak konsisten, mengingat dukungan masa lalu terhadap proyek tersebut.

“Saya ingat sekali Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN. Ini bagaimana? tidak konsisten.

Dulu mendukung, sekarang tidak mendukung karena jadi wakil Pak Anies dengan tema perubahan,” ungkap Gibran.

Gibran juga menegaskan pandangan bahwa IKN bukan hanya tentang mendirikan bangunan pemerintah sebagai pusat administrasi, melainkan sebagai simbol pemerataan pembangunan di Indonesia dan transformasi pembangunan secara keseluruhan.

Debat cawapres tersebut merupakan bagian dari rangkaian debat Pilpres 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Debat kali ini fokus pada isu ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Ketiga calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD, beradu gagasan dalam enam segmen, termasuk segmen tanya jawab dan pernyataan penutup.(**)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles

Sorry Bro