![](https://i0.wp.com/katadia.co/wp-content/uploads/2023/08/WhatsApp-Image-2023-07-04-at-09.55.40.jpeg?w=696&ssl=1)
![](https://i0.wp.com/katadia.co/wp-content/uploads/2023/08/WhatsApp-Image-2023-07-04-at-09.55.40.jpeg?w=696&ssl=1)
![](https://i0.wp.com/katadia.co/wp-content/uploads/2023/08/WhatsApp-Image-2023-07-04-at-09.55.40.jpeg?w=696&ssl=1)
![](https://i0.wp.com/katadia.co/wp-content/uploads/2024/05/BENNER-PORTAL-scaled-1.jpg?w=696)
![](https://i0.wp.com/katadia.co/wp-content/uploads/2024/05/BENNER-PORTAL-scaled-1.jpg?w=696)
![](https://i0.wp.com/katadia.co/wp-content/uploads/2024/05/BENNER-PORTAL-scaled-1.jpg?w=696)
KATADIA,BONE || Muhammad Aris, Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), menjadi salah satu narasumber kunci dalam kegiatan rapat koordinasi yang membahas Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KKPS). Acara ini berlangsung di Helios Hotel Convention pada Kamis, 7 Desember 2023.
Dalam kesempatan itu, Muhammad Aris menegaskan pentingnya pengawasan yang melekat pada tahapan Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Meskipun pengawas AD Hoc saat ini tengah sibuk memonitor Tahapan Kampanye, Bawaslu tetap bertekad untuk memastikan proses rekrutmen KPPS berlangsung secara benar dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
![](https://i0.wp.com/katadia.co/wp-content/uploads/2024/05/BAWA-scaled.jpg?w=696)
![](https://i0.wp.com/katadia.co/wp-content/uploads/2024/05/BAWA-scaled.jpg?w=696)
![](https://i0.wp.com/katadia.co/wp-content/uploads/2024/05/BAWA-scaled.jpg?w=696)
“Kami akan memastikan dalam pelaksanaan rekrutmen KPPS nantinya berjalan dengan benar dan sesuai peraturan perundang-undangan,” ungkapnya.
![](https://i0.wp.com/katadia.co/wp-content/uploads/2024/06/Banner-SOSMED-BAPENDA-2024-scaled.jpg?w=696)
![](https://i0.wp.com/katadia.co/wp-content/uploads/2024/06/Banner-SOSMED-BAPENDA-2024-scaled.jpg?w=696)
![](https://i0.wp.com/katadia.co/wp-content/uploads/2024/06/Banner-SOSMED-BAPENDA-2024-scaled.jpg?w=696)
![](https://i0.wp.com/katadia.co/wp-content/uploads/2024/07/Banner-Sosmed-BAPENDA-SULSEL.jpeg?w=696)
![](https://i0.wp.com/katadia.co/wp-content/uploads/2024/07/Banner-Sosmed-BAPENDA-SULSEL.jpeg?w=696)
![](https://i0.wp.com/katadia.co/wp-content/uploads/2024/07/Banner-Sosmed-BAPENDA-SULSEL.jpeg?w=696)
Aris juga menekankan pentingnya peran Panwaslu Kecamatan dan PKD dalam melakukan pengawasan terus-menerus terhadap proses rekrutmen KPPS. Meskipun pembentukan KPPS bukanlah tahapan, Bawaslu dan jajarannya akan terus mengawasi proses ini untuk mencegah terjadinya kecurangan selama pelaksanaannya.
Rencananya, pembentukan KPPS dijadwalkan dimulai pada tanggal 11 Desember 2023. Sementara itu, selain memantau Tahapan Kampanye dan Pembentukan KPPS, Bawaslu dan jajarannya juga tengah mempersiapkan pembentukan PTPS.
“Kami sedang menggodok Pedoman Pembentukan PTPS agar proses ini dapat berjalan sesuai rencana,” tambah Aris.
Pada akhir acara, Anggota Bawaslu Kabupaten Bone, Muhammad Aris, juga mengingatkan KPU Kabupaten Bone dan jajarannya untuk memastikan bahwa Pembentukan KPPS dilakukan sesuai dengan Ketetapan KPU (KPT) 476 dan KPT 1669 serta sesuai dengan timeline yang telah ditentukan.
Hal ini sebagai bagian dari upaya untuk menjamin keberlangsungan proses pemilu yang transparan dan adil.
Laporan A.Syafri Azis