Sabtu, Juli 27, 2024

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Minta TPID dan Forkopimda Luwu Timur Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok

KATADIA,MALILI || Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Luwu Timur untuk turun tangan dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok di wilayah tersebut.

Hal ini dilakukan setelah Bahtiar melakukan peninjauan di Pasar Malili pada Senin, 22 Januari 2024.

Peninjauan tersebut dilakukan berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian terkait pengendalian inflasi. Bahtiar Baharuddin menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi antara TPID dan Forkopimda di semua daerah, termasuk Luwu Timur, untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan menjaga agar harganya tetap terjangkau.

Dalam peninjauannya, Bahtiar menemukan kenaikan harga sejumlah komoditi di Pasar Malili. Ia menyebutkan bahwa harga bawang merah, bawang putih, kentang, tomat, ikan, dan ayam mengalami kenaikan yang signifikan.

Harga tomat bahkan naik hingga 200 persen, mencapai Rp30 ribu per kilogram, sementara harga idealnya hanya Rp15 ribu hingga Rp10 ribu per kilogram.

Bahtiar mengungkapkan bahwa kenaikan harga ikan, terutama ikan bandeng, sekitar Rp5.000 disebabkan oleh jarak tempuh yang jauh dan kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Meskipun demikian, ia menekankan bahwa yang terpenting adalah ketersediaan barang di pasaran.

Pasar tradisional di Malili yang terjadwal menjadi perhatian khusus Bahtiar. Ia berharap dapat berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk mencari solusi agar pasar representatif dapat hadir di daerah tersebut.

Adapun, Bupati Luwu Timur, Budiman, menjelaskan bahwa kenaikan harga di wilayahnya disebabkan oleh jarak yang cukup jauh dari daerah penyuplai, terutama untuk komoditi tertentu.

Bupati Budiman menegaskan komitmennya untuk terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat guna menstabilkan harga-harga di pasaran.

“Dalam waktu dekat ini kita akan koordinasi dan komunikasikan bagaimana mengatasi agar harga normal kembali,” ungkapnya.(**)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles

Sorry Bro