KATADIA, MAKASSAR || Firman Hamid Pagarra, Pejabat Sementara Sekretaris Daerah Kota Makassar dan Ketua Panitia Pelaksana Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), mengungkapkan harapannya agar hasil dari seleksi terbuka JPTP Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dapat menghasilkan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkualitas dan berintegritas.
Dalam tahapan penulisan makalah dan penilaian kompetensi yang diadakan di Pusat Latihan dan Pengembangan Aparatur (Puslatbang) KMP LAN pada hari Rabu (21/02/2024),
Firman menyatakan pentingnya peserta seleksi untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam menyampaikan ide dan gagasan melalui makalah yang akan dipresentasikan.
“Peserta harus fokus untuk mengeluarkan seluruh kemampuan mereka secara maksimal. Semua memiliki peluang yang sama untuk terpilih, dan saya harap semua peserta bertarung secara sehat,” ujar Firman.
Selain itu, Firman juga menekankan bahwa seleksi ini merupakan bagian dari upaya untuk mendapatkan birokrat yang responsif, beradaptasi, dan mampu mengimplementasikan visi misi serta program prioritas Pemkot Makassar.
Dalam penambahannya, Kepala Puslatbang KMP LAN, Dr. Andi Taufik, menjelaskan bahwa metode penyeleksian yang digunakan adalah assessment center, sebuah metode yang teruji untuk menilai kualitas peserta seleksi terbuka.
“Tahapan penulisan makalah ini memiliki waktu 120 menit untuk setiap makalah, dan peserta akan membuat tiga makalah,” tambahnya.
Tidak lupa, Dr. Andi Taufik memberikan motivasi kepada para peserta untuk berusaha semaksimal mungkin, karena menurutnya, hasil akan mencerminkan proses yang dilalui.
“Hasil dari assessment center ini dapat digunakan peserta selama tiga tahun ke depan untuk mengikuti seleksi terbuka tanpa tes awal lagi, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” ungkapnya.
Adapun tujuh jabatan yang tersedia untuk diisi melalui seleksi ini antara lain Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Sosial, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Makassar, dan Dinas Lingkungan Hidup.(**)
