KATADIA, SIDRAP || Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah, S.I.K.M.H memimpin dengan tegap apel Pergeseran Pasukan (Serpas) Operasi Mantap Brata 2023-2024.
Tujuan utama apel ini adalah untuk memastikan kesiapan dan koordinasi dalam pengamanan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Acara tersebut dilaksanakan di Lapangan Apel Presisi Polres Sidrap yang berlokasi di Jalan Bau Massepe No.01, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap pada Senin, 12 Februari 2024.
Apel pergeseran pasukan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain Dandim 1420 Sidrap Letkol Inf Andika Ari Prihantoro, S.E.,M.I.Pol, Ketua KPU Sidrap Saharuddin, S.Pd, Kajari Sidrap Hasnadirah, S.H.M.H, Kesbangpol Arsul, Komisioner Bawaslu Asmawati Salam, Waka Polres Sidrap KOMPOL Ahmad Rosma, PJU Polres Sidrap, Kasatpol PP dan Damkar Sidrap Usman Demma, Kapolsek Jajaran, Panwascam dan PPK, Sat Linmas, Satpol PP, Anggota TNI, dan Personel Polres Sidrap.
Dalam arahannya, Kapolres Sidrap menegaskan bahwa tahap inti dari rangkaian kegiatan pemilu tahun 2024 adalah pemungutan suara, yang akan dilaksanakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Apel pergeseran pasukan ini merupakan bagian dari manajemen operasi mantap brata tahun 2023-2024 dan bertujuan untuk mengecek kesiapan personel dalam pengamanan di TPS Polsek jajaran kewilayahan.
Untuk mendukung kesiapan personel dalam menjalankan tugasnya, para anggota dilengkapi dengan tas ransel yang berisikan kebutuhan harian serta buku saku sebagai panduan dalam pelaksanaan pengamanan TPS.
Kapolres menyampaikan bahwa terdapat 934 TPS yang tersebar di 11 kecamatan, dengan total 331 personel Polri Polres Sidrap yang terlibat dalam pengamanan.
Pada acara apel pergeseran pasukan ini, Polres Sidrap menerima BKO dari Polda Sulsel sebanyak 51 Personel, dan jumlah personel Polres Sidrap yang siap untuk pengamanan TPS sebanyak 280 Personel, yang terdiri dari gabungan staf Polres Sidrap dan polsek jajaran.
Kapolres juga memberikan arahan kepada para personel yang melaksanakan pengamanan di TPS agar mengenal wilayah tempat TPS berada dengan melakukan peninjauan dan pengecekan langsung di TPS H-1 pelaksanaan.
Dia juga menekankan pentingnya koordinasi dengan petugas KPPS dan silaturahmi dengan tokoh-tokoh formal dan informal di wilayah penugasan.
Selain itu, Kapolres Sidrap menyarankan agar 30 menit sebelum pelaksanaan pemungutan, personel sudah hadir di lokasi TPS untuk memastikan kesiapan personel pengamanan lainnya, seperti TNI dan Linmas, serta memeriksa logistik pemilu agar dalam keadaan lengkap dan siap pakai.
Lebih lanjut, Kapolres menyampaikan larangan kepada warga masyarakat untuk membawa barang berbahaya seperti senjata tajam ke lokasi TPS. Dia juga menekankan perlunya tindakan kepolisian yang tegas namun tetap humanis dalam menjaga keamanan di sekitar TPS.
Acara apel pergeseran pasukan ini ditutup dengan penyerahan kunci bangunan Posyandu Kemala Bhayangkari dari Pimpinan Cabang BRI Sidrap kepada Kapolres Sidrap, sebagai simbol penutup yang menggambarkan komitmen dalam menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan pemilu di wilayah Sidrap.(**)
