KATADIA,BONE || Jelang Ramadhan harga sembako ikut beranjak naik utamanya beras membuat Penjabat (Pj).Bupati Bone Drs. H. A. Islamuddin, M.H., bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID melakukan pemantauan harga sembako di pasar Tradisional, Minggu pagi (10/3/2024).
Saat pemantauan PJ bupati Bone juga didampingi Forkopimda Kabupaten Bone, Kepala Organisasi Perangkat Daerah(OPD), dan Camat Tanete Riattang dan Tanete Riattang Barat dan Timur.
Ada dua fokus Pemantauan harga kebutuhan pokok yakni di Pasar Tradisional Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur, dilanjutkan di Pasar Sentral Palakka Kecamatan Tanete Riattang Barat.
Pj. Bupati Bone Andi Islamuddin mengatakan harga kebutuhan pokok pangan terpadu mengakui kenaikan harga namun masih dalam kewajaran.
“Pemantauan harga sembako jelang bulan suci Ramadan hampir semua ada kenaikan, tetapi masih kenaikan normal tidak terlalu tinggi seperti cabe, tomat,” kata Pj Bupati Bone ditemui di Pasar Palakka Bone, Minggu (10/3/2024).
“Yang mengalami juga kenaikan beras, saya perintahkan kepada Bulog untuk menempatkan sejumlah titik-titik di pasar yang mengalami kenaikan,”tambahnya.
Dia menambahkan upaya pemerintah daerah yakni mengadakan Gerakan Pangan murah yang melibatkan beberapa instansi terkait di kecamatan maupun di Kota Watampone. Hal itu sudah dilakukan di halaman Dinas Ketahanan Pangan Bone jelang bulan suci Ramadan.
Setelah itu, akan dilaksanakan juga jelang Hari Raya Idul Fitri untuk menekan harga inflasi daerah di Kabupaten Bone.
“Tujuannya adalah untuk menciptakan perimbangan di pasar dan memastikan bahwa harga-harga tetap terjangkau,” tutup Andi Islamuddin (Dhani)
