Sabtu, Mei 11, 2024

Pemkab Gowa Anugerahi Gelar Adat ‘I Mannuntungi Daeng Mattola’ Kepada Kepala Kejati Sulsel

KATADIA GOWA || Suatu momen bersejarah terjadi di Kabupaten Gowa ketika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengumumkan penganugerahan gelar adat Gowa yang prestisius, “I Mannuntungi Daeng Mattola,” kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Leonard Eben Ezer Simanjutak.

Proses pemberian gelar adat ini berlangsung dengan hikmat di Museum Istana Balla Lompoa, Kabupaten Gowa, pada hari Senin (25/3).

Acara tersebut menjadi saksi atas upacara pemasangan songkok nibiring bulaeng oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, serta pemberian piagam penganugerahan yang diawasi oleh Lembaga Adat Kerajaan Gowa.

Dalam pernyataannya, Bupati Adnan menjelaskan bahwa pemberian gelar ini adalah penghormatan yang amat tinggi kepada individu yang layak dihormati.

Gelar adat tersebut diharapkan akan tetap terjaga sesuai dengan norma-norma adat dan hukum yang berlaku di Indonesia.

“Dengan bangga kami memberikan gelar ini kepada Bapak, sebagai bagian dari keluarga besar Kabupaten Gowa. Kami yakin bahwa Bapak tidak akan pernah melupakan wilayah ini dan masyarakatnya,” kata Bupati Adnan.

Selain memberikan gelar adat, Bupati Adnan juga memberikan ucapan selamat atas jabatan baru Leonard Eben Ezer Simanjuntak sebagai Staf Ahli Jaksa Agung RI.

Dia memuji kerja sama yang baik antara Pemkab Gowa dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel yang telah mengarahkan berbagai pembangunan penting di wilayah tersebut, seperti pusat diklat dan Rumah Sakit Adhyaksa.

“Saya yakin dengan jabatan baru Bapak sebagai Staf Ahli Jaksa Agung, kerja sama yang baik akan terus berlanjut dan membawa kemajuan yang lebih besar bagi Kabupaten Gowa,” tambahnya.

Menyikapi pemberian gelar tersebut, Leonard Eben Ezer Simanjuntak merasa terhormat dan bersyukur.

Dia menyatakan bahwa selama bertugas di Sulawesi Selatan, dirinya telah merasakan banyak keberkahan, termasuk promosi sebagai Staf Ahli Jaksa Agung RI.

“Saya merasa sangat terhormat atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Saya akan terus berupaya untuk membanggakan masyarakat Gowa,” ujarnya.

Gelar adat “I Mannuntungi Daeng Mattola” sendiri memiliki makna yang dalam, menunjukkan teguhnya pendirian, keadilan, dan kebenaran.

Gelar ini sebelumnya telah disandang oleh tokoh-tokoh besar dalam sejarah Gowa, seperti Raja Gowa ke XV dan ayahanda Raja Gowa ke XVI.

Acara pemberian gelar ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di Kabupaten Gowa, termasuk Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni, dan Pimpinan Forkopimda Kabupaten Gowa, yang turut menyaksikan momen bersejarah tersebut.

 

LAporan SYamsu Alam

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles