Senin, Mei 6, 2024

Penganiayaan Brutal di Pasar Tua Bulukumba, Pelaku Beraksi karena Perselisihan Kecil

KATADIA,BULUKUMBA || Peristiwa tragis kembali mengguncang Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, dengan tindak pidana penganiayaan yang terjadi di Pasar Tua Bulukumba pada Minggu, 10 Maret 2024, sekitar pukul 18.00 Wita.

Korban, seorang pemuda berusia 23 tahun yang tinggal di Kelurahan Kasimpureng, mengalami luka tusukan yang serius di berbagai bagian tubuhnya.

Terduga pelaku, seorang wiraswasta berusia 21 tahun dari BTN 2 Kelurahan Tanah Kongkong, berhasil diamankan dalam waktu singkat oleh tim Resmob Polres Bulukumba, unit Intelkam, dan Anggota URC Polsek Ujung Bulu Polres Bulukumba.

Pelaku ditangkap saat bersembunyi di rumah warga setempat oleh tim yang dipimpin oleh Dantim Resmob AIPTU Ardiman A. Yacob.

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP H. Marala, menyatakan bahwa terduga pelaku telah mengakui perbuatannya saat diinterogasi.

Motif penganiayaan ini diduga bermula dari ketersinggungan antara korban dan pelaku saat bertemu di jalan.

Perselisihan kecil tersebut berujung pada perkelahian, yang kemudian memuncak di pasar tua, di mana terduga pelaku kembali menghadapi korban.

“Saat diinterogasi awal, terduga H mengakui melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara menikam korban beberapa kali menggunakan pisau dapur,” ungkap AKP Marala.

Kejadian tragis ini menimbulkan pertanyaan tentang keselamatan dan keamanan di lingkungan sekitar. Meski demikian, penegakan hukum yang cepat dan tegas dari pihak kepolisian memberikan sedikit kelegaan bagi masyarakat Bulukumba.

Tidak hanya terduga pelaku utama, seorang terduga lainnya juga berhasil diamankan dalam kasus ini. Namun, peran serta keterlibatan mereka dalam insiden tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Saat ini, terduga pelaku beserta barang bukti berupa satu bilah pisau dapur telah diamankan di Polres Bulukumba untuk proses hukum lebih lanjut.

Kasus ini tetap dalam perhatian ketat pihak berwenang untuk memastikan keadilan bagi korban serta mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

“Kami akan terus mengupdate perkembangan kasus ini seiring dengan progres investigasi lebih lanjut”.

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles