KATADIA, PANIAI || Masalah sampah telah menjadi sorotan utama di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, dengan pelbagai dampak yang meresahkan masyarakat setempat.
Menurut Abet Mote, seorang warga setempat yang menjadi narasumber dalam wawancara eksklusif dengan katadia.co, masalah ini merupakan akibat dari kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap pengelolaan sampah yang efektif.
Mote menjelaskan bahwa tingginya jumlah sampah di sekitar kota Enarotali, ibu kota kabupaten Paniai, merupakan hasil dari kebiasaan masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan.
Kekurangan tempat pembuangan akhir (TPA) yang memadai juga menjadi salah satu faktor utama dalam meningkatnya jumlah sampah yang berserakan di berbagai lokasi di sekitar kota.
Permasalahan ini tidak hanya merugikan secara estetika, tetapi juga berpotensi mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat serta memberikan dampak negatif pada lingkungan dan alam sekitarnya.
Oleh karena itu, Mote menyerukan agar pemerintah segera bertindak untuk memfasilitasi penyediaan TPA yang memadai sebagai langkah awal dalam menangani masalah sampah ini.
Pemuda asal Paniai ini juga menekankan pentingnya partisipasi semua pihak, termasuk masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait lainnya, dalam menyelesaikan masalah ini.
Menurutnya, dengan kerjasama yang solid, masalah sampah dapat diatasi secara bertahap demi kepentingan bersama.
Dalam konteks ini, Mote menyampaikan harapannya agar pemerintah kabupaten Paniai segera mengambil langkah konkrit untuk menyediakan fasilitas TPA yang memadai.
Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan alam yang merupakan warisan berharga bagi generasi mendatang.
Dalam mengakhiri pernyataannya, Mote mengingatkan bahwa penyelesaian masalah sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga merupakan kewajiban bersama seluruh warga Paniai.
Dengan kerja sama yang kuat dan tindakan yang tepat, masalah ini dapat diatasi sehingga Kabupaten Paniai dapat terus berkembang sebagai tempat tinggal yang nyaman dan indah bagi semua penduduknya.
Demikian laporan dari Jeri P Degei, melaporkan langsung dari Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
