KATADIA,MAKASSAR || Banjir yang disebabkan oleh hujan deras melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Wajo, Kabupaten Sidrap, dan Kabupaten Luwu, pada Kamis (02/05/2024) malam hingga pagi tadi (Jumat, 03/05/2024), memaksa ratusan warga untuk mengungsi.
Mexianus Bekabel, Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Sulawesi Selatan, menyatakan, “Hari ini (03/05/2024) kami melakukan evakuasi dengan menurunkan 27 orang personel, baik itu dari Kantor SAR Makassar, Pos SAR Bone, Unit Siaga SAR Masamba, Palopo, Parepare.”
Mexianus menjelaskan bahwa tim penyelamat Basarnas Makassar bergabung dengan Unit Siaga SAR Parepare dengan fokus di Kabupaten Sidrap, Pos SAR Bone fokus di Kabupaten Wajo, sementara Unit Siaga SAR Masamba dan Palopo fokus di Kabupaten Luwu, khususnya di Kecamatan Suli dan Kera.
“Hingga saat ini, dari ketiga kabupaten tersebut, data yang kami peroleh adalah 91 orang selamat, 7 meninggal dunia, dan masih dalam pencarian,” tambah Mexianus.
Sementara itu, data korban yang meninggal dunia di Desa Buntu Sarek, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, tercatat sebagai berikut:
- Rumpak (L/97 Thn)
- Jatima (P/55 Thn)
- Rima (P/84 Thn)
- Muh Misdar (L/29 Thn)
- Mawi (L/57 Thn)
- Sukma (P/9 Thn)
- Kapila (L/84 Thn)
Kondisi ini menunjukkan dampak serius yang diakibatkan oleh banjir di wilayah-wilayah tersebut, dengan upaya evakuasi dan penanganan darurat terus dilakukan untuk mengurangi kerugian dan memastikan keselamatan warga yang terdampak.
