KATADIA,BELOPA || Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan melalui Posko Utama Komando Penanganan Tanggap Darurat Bencana Sulawesi Selatan di Belopa, telah merilis identitas warga yang meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu.
Di Kecamatan Latimojong, khususnya di Desa Buntu Sarek, delapan warga dinyatakan tewas tertimbun longsor. Mereka adalah Rumpak (97 tahun/L), Jatimah (55 tahun/P), Rima (84 tahun/P), Muh Misdar (29 tahun/L), Mawi (57 tahun/P), Sukma (9 tahun/P), Kapila (84 tahun/P), dan Sampe (55 tahun/P).
Sementara itu, di Kecamatan Suli Barat, korban meninggal dunia adalah Sunarti (42 tahun/P) dan Nadira (45 tahun/P).
Namun, dua warga lainnya, yaitu Mifta Nurjanna (4 tahun/P) dan Uviyana (7 tahun/P), masih dalam pencarian.
Bencana banjir dan tanah longsor melanda Kabupaten Luwu dan lima daerah lainnya di Sulawesi Selatan pada Jumat dini hari, 3 Mei 2024.
Akibat peristiwa ini, ribuan warga terdampak, rumah, dan fasilitas publik lainnya terendam banjir, dan akses jalan terputus.
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, hingga saat ini masih berada di Kabupaten Luwu untuk memastikan seluruh bantuan dan penanganan pasca bencana berjalan dengan baik, termasuk bantuan untuk warga di daerah terisolir seperti Kecamatan Latimojong.(**)