Jumat, Oktober 11, 2024

Pesawat Garuda Kembali Mendarat di Makassar Akibat Percikan Api di Mesin

KATADIA, MAKASSAR || Pesawat Garuda Indonesia yang membawa 450 calon jemaah haji (CJH) Embarkasi Makassar mengalami insiden teknis dan harus kembali mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Rabu 15 Mei 2024

Pesawat yang baru lepas landas tersebut terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah salah satu mesinnya mengeluarkan percikan api.

Pesawat dengan nomor penerbangan GA-1105 awalnya berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada Rabu (15/5) pukul 15.30 WITA.

Namun, tidak lama setelah lepas landas, pihak Angkasa Pura I menerima laporan mengenai adanya kendala teknis pada pesawat tersebut.

“Setelah mendapatkan informasi kendala teknis tersebut, Angkasa Pura I beserta stakeholder Emergency Operation Committee segera siaga di bandara,” ungkap General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Taochid Purnomo Hadi, dalam keterangannya pada hari Rabu.

Pada pukul 17.07 WITA, pesawat tersebut berhasil mendarat kembali di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan selamat.

Sebanyak 450 calon jemaah haji kemudian dibawa kembali ke Asrama Haji Sudiang Makassar untuk mendapatkan pelayanan dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sulawesi Selatan dan Garuda Indonesia.

“Pesawat tersebut mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan aman dan selamat.

Selanjutnya, jemaah haji tersebut langsung dibawa menuju ke Asrama Haji untuk pelayanan lebih lanjut,” tambah Taochid. Dikutip dari laman detik.com

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menjelaskan bahwa keputusan untuk melakukan prosedur Return to Base (RTB) diambil sebagai langkah mitigasi.

Menurutnya, keputusan tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) setelah mendeteksi adanya percikan api pada salah satu mesin pesawat.

“Keputusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala engine yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu engine, pesawat harus menjalani prosedur pengecekan menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi,” jelas Irfan.

Diketahui, penerbangan GA-1105 yang dioperasikan dengan armada Boeing 747-400 dijadwalkan berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 15.30 WITA dan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, pada pukul 21.10 waktu setempat.

Penerbangan ini mengangkut 450 penumpang CJH dari kelompok terbang (Kloter) V dan 18 awak pesawat.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles