KATADIA,MALANG || Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Pertanian (BSIP) Jestro, Dr. Nurdiah Husnah, menghadiri acara penanaman padi bersama di Kelurahan Sedayu, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Ketahanan Pangan di Wilayah Komando Rayon Militer (KORAMIL) 0818/14 Turen, yang diinisiasi oleh Komando Resort Militer (KODIM) 0818/Malang-Batu.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Komandan Kodim (DANDIM) 0818/Malang-Batu, Letkol Inf Yuda Sancoyo; Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang, Avicenna M. Saniputra; Camat Turen, Trisulawanto; Lurah Sedayu; Penyuluh Kecamatan Turen, serta anggota Kelompok Tani Usaha Tani 1.
Dalam sambutannya, Dr. Nurdiah Husnah mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kontribusi semua pihak dalam mendukung program ini.
“Saya sangat berterima kasih kepada bapak ibu yang telah berkontribusi dalam peningkatan dan perluasan areal tanam ini. Semoga apa yang kita kerjakan bisa membawa berkah, khususnya bagi Kabupaten Malang,” ujarnya.
Jupriono, salah seorang petani yang turut serta dalam kegiatan tersebut, menyatakan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih sekali dengan adanya kegiatan ini. Sebagai petani, saya merasa sangat didukung. Semoga akan ada lagi kegiatan seperti ini ke depannya,” ujarnya.
Menurut keterangan resmi dari situs TNI, pelibatan TNI dalam mendukung program pemerintah untuk swasembada pangan bukan tanpa alasan.
Pengerahan Babinsa dilakukan karena Kementerian Pertanian kekurangan tenaga pendamping bagi kelompok tani di Indonesia, dengan jumlah kekurangan mencapai 70.000 orang. Oleh karena itu, pelibatan sekitar 50.000 Babinsa sangat membantu petani di lapangan.
Institusi TNI menegaskan bahwa kontribusi mereka dalam sektor pertanian bertujuan untuk mensukseskan program ketahanan pangan nasional, meskipun ada berbagai reaksi pro dan kontra terhadap keterlibatan mereka.
Dengan adanya kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan kelompok tani, diharapkan program ketahanan pangan di Kabupaten Malang dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat setempat.(**)