Senin, Juni 24, 2024

Pilih Pindah Usai Trauma Alami Perundungan di SMPN 4 Makassar,

KATADIA, MAKASSAR || Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar, Muhyiddin Mustakim, angkat bicara mengenai kasus perundungan atau bullying terhadap salah satu siswa SMPN 4 Makassar yang viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 11 detik yang beredar di media sosial, korban yang memiliki keterbatasan fisik mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari teman-temannya. Korban mengalami bully secara verbal dan fisik.

Menindaklanjuti viralnya aksi tersebut, Disdik bergerak cepat dengan memanggil semua pihak terkait untuk membahas persoalan tersebut. Disdik juga melibatkan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sulsel dalam penanganan kasus ini.

Pihaknya juga akan menelusuri oknum-oknum yang menyebarluaskan video tersebut hingga viral di media sosial. Apalagi kejadian ini, kata Muhyiddin, sudah terjadi sebulan lalu.

“Pengalaman-pengalaman kita di pendidikan kemarin banyak anak-anak kita yang diperalat oleh oknum tertentu untuk konten di TikTok, makanya ini juga harus kita telusuri,” ungkap Kepala Disdik Makassar Muhyiddin Mustakim, Sabtu (15/6/2024).

Meski begitu, Muhyiddin tidak ingin menuduh siapapun. Pihaknya berharap oknum yang tidak bertanggung jawab ini nantinya ikut diperiksa oleh pihak kepolisian mengingat kasus ini sudah dilaporkan ke Unit PPA Polrestabes Makassar.

“Tentu harapan kami oknum (yang memviralkan) ini siapa, perlu juga dipanggil,” tegasnya.

Saat ini, Disdik Makassar tengah melakukan komunikasi baik dengan pihak korban maupun terduga pelaku untuk mencari solusi bersama setelah kasus ini viral di media sosial.

Muhyiddin juga berharap baik korban maupun terduga pelaku tetap bisa bersekolah di SMPN 4 Makassar. Apalagi informasinya, korban ingin pindah usai trauma alami perundungan.

“Ini yang kami lakukan sekarang melakukan pendekatan, saya datangi orang tuanya, saya sepakat dengan orang tua semua karena tadi laporan bahwa anak ini menjadi kesayangan karena anak ini penyandang disabilitas yang punya prestasi luar biasa di sekolah ini,” ucapnya.

Atas insiden ini, pihaknya akan meningkatkan pengawasan di sekolah sehingga ke depan diharapkan tidak ada lagi aksi bullying atau perundungan di sekolah.

“Ini menjadi perhatian saya dan semua guru. Saya sudah minta dengan kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita supaya ke depan tidak terulang seperti itu,” tutup Muhyiddin.(**)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles

Sorry