Minggu, September 8, 2024

Dinas Kebudayaan Kota Makassar Perkuat Upaya Pelestarian Warisan Budaya

KATADIA MAKASSAR || Dinas Kebudayaan Kota Makassar terus menguatkan upaya dalam pemeliharaan warisan budaya dan sejarah Kota Makassar.

Langkah ini sejalan dengan program strategis Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, yang fokus pada Penataan Total Destinasi Budaya dan Sejarah.

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Makassar, Andi Herfidha Attas, menjelaskan bahwa dalam upaya pelestarian peninggalan sejarah, sebanyak 28 cagar budaya peringkat kota, dengan 204 bangunan, situs, atau benda, terus dibenahi.

“Kami melakukan pemeliharaan infrastruktur sarana dan prasarana pada tempat bersejarah termasuk makam pahlawan dan rumah-rumah adat, untuk meningkatkan aksesibilitas fasilitas,” jelasnya di Kantor Disbud, pada Jumat (12/7/2024).

Salah satu bangunan cagar budaya yang paling unggul adalah Museum Kota Makassar. Herfidha menyebutkan bahwa jumlah pengunjung museum ini meningkat pesat, dari 4.173 pengunjung pada tahun 2021 menjadi 82.326 pengunjung pada tahun 2023.

“Melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan UPT Museum Kota Makassar, jumlah pengunjung berhasil meningkat, mencerminkan minat yang besar dari masyarakat terhadap warisan budaya,” jelasnya.

Herfidha juga menekankan pentingnya perayaan Hari Kebudayaan Makassar setiap tanggal 1 April, yang merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang merayakan acara khusus ini.

“Hari Kebudayaan Kota Makassar tertuang dalam Peraturan Walikota (Perwali) tahun 2019. Setiap tahunnya, Disbud Makassar menggelar festival dan mengenakan busana tradisional sebagai bagian dari perayaan ini,” ujarnya.

Selain itu, Disbud Kota Makassar juga mengadakan festival berbasis penguatan kebudayaan seperti Festival Kelong dan Festival Genta Budaya.

Dalam pelestarian bahasa daerah, Disbud Makassar memiliki inovasi aplikasi “appilajara,” yang dirancang untuk memudahkan pembelajaran Bahasa Lontara, salah satu bahasa tradisional yang penting di Makassar.

Herfidha juga menyebutkan bahwa Disbud Makassar aktif melakukan pembinaan seni dan budaya kepada generasi muda melalui kampung budaya yang ada di Lorong Wisata.

“Melalui Kampung Budaya, kami berupaya melestarikan budaya pada generasi muda melalui kegiatan belajar bersama maestro budaya,” jelasnya.

Dengan berbagai program ini, Disbud Kota Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan budaya dan sejarah Kota Makassar.(**)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles