KATADIA BONE || Unit Pelayanan Teknis (UPT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru mengadakan Forum Konsultasi Publik (FKP) di Aula Gedung Baru RSUD Tenriawaru, Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kel. Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan standar pelayanan publik dan mendapatkan masukan dari berbagai pihak.
RSUD Tenriawaru, yang diresmikan pada tahun 1988 dan kini berstatus sebagai Rumah Sakit Pendidikan sejak tahun 2022, telah berkembang pesat. Saat ini, rumah sakit ini dipimpin oleh Direktur Dr. H. A. Muhammad Syahrir, M.Kes, yang telah menerapkan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sejak tahun 2010. RSUD Tenriawaru juga berhasil meraih Akreditasi Predikat Paripurna pada tahun 2017, 2019, dan 2023.
Dalam FKP yang bertema “Forum Menuju Standar Pelayanan Publik yang Berkeadilan, Transparan, Akuntabel, dan Berkualitas” dengan motto “Melayani dengan Hati, Ilmu, dan Teknologi,” pihak manajemen RSUD Tenriawaru berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan sesuai dengan visi mereka: Menjadi Rumah Sakit Pendidikan yang Berkualitas dan Mandiri untuk mewujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna menuju masyarakat Bone yang Sehat.
Acara ini menghadirkan perwakilan dari berbagai pihak, termasuk akademisi, tokoh masyarakat, ormas, media, dan lurah. Narasumber dalam forum ini antara lain Direktur RSUD Tenriawaru, Sekretaris Dinas Kesehatan, Kabid Organisasi, Wakil Camat Tanete Riattang Barat, Dewan Pengawas, dan dipandu oleh Wakil Direktur RSUD.
Dr. H. A. Syahrir menyampaikan bahwa RSUD Tenriawaru memiliki sekitar 900 petugas dan pegawai yang melayani antara 200 hingga 300 pasien setiap hari. Dia juga menekankan pentingnya standar operasional dan penerapan sistem reward and punishment dalam upaya meningkatkan kualitas layanan.
Sesi tanya jawab memberikan kesempatan kepada peserta untuk memberikan apresiasi serta masukan konstruktif. Beberapa isu yang diangkat termasuk beban biaya parkir untuk keluarga pasien dan sistem pemeriksaan dokter yang dianggap terburu-buru.
Dewan Pengawas Dr. A. Sugirman, SH, MH, menekankan pentingnya terus berbenah dan tidak merasa puas dengan pencapaian saat ini. Sekretaris Dinas Kesehatan, Dr. H. Yusuf Tolo, M.Kes, juga menegaskan bahwa kritik adalah hal yang wajar dan Dinas Kesehatan akan terus memberikan perhatian kepada RSUD.
Kegiatan diakhiri dengan pembacaan kesepakatan yang ditandai dengan tanda tangan bersama untuk perbaikan dan peningkatan layanan publik di RSUD Tenriawaru.
Pewarta: Andi Syafri Azis
