Minggu, September 8, 2024

Laka Lantas Turun 55% di Sulsel Selama Operasi Patuh Pallawa 2024

KATADIA MAKASSAR || Polda Sulsel baru saja menyelesaikan Operasi “Patuh Pallawa-2024” yang berlangsung dari 15 hingga 21 Juli 2024 dengan hasil yang menggembirakan.

Selama seminggu pelaksanaan operasi, pihak kepolisian telah mencatat penurunan signifikan dalam jumlah kecelakaan lalu lintas di Sulawesi Selatan.

Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Dr. I Made Agus Prasatya S.I.K M.Hum, mengungkapkan bahwa seluruh Satgas telah bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

“Kami mengedepankan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis dengan dukungan dari sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE),” jelasnya.

Selama periode operasi, kegiatan preemtif dilakukan sebanyak 116.574 kali yang meliputi penerangan, penyuluhan, serta penyebaran informasi.

Dari jumlah tersebut, penerangan melalui media sosial mencapai 89.475 kali, sementara penyebaran leaflet dan stiker lalu lintas berjumlah 21.363 lembar.

Selain itu, dilakukan pula 16.858 kegiatan preventif yang terdiri dari 12.152 kegiatan penjagaan dan pengaturan lalu lintas (Gatur) serta 4.240 patroli di lokasi rawan macet dan kecelakaan.

Dalam kegiatan ini, sejumlah anggota di lapangan telah dilengkapi dengan ETLE Mobile, memungkinkan mereka untuk langsung menangkap pelanggaran menggunakan ETLE Handheld.

Selama operasi, ETLE Handheld berhasil menangkap 3.606 pelanggaran, meningkat drastis 7.913% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencatat 45 pelanggaran.

Selain itu, ETLE Statis juga mencatat 1.440 pelanggaran, dan teguran langsung oleh anggota di lapangan tercatat sebanyak 3.904 kali.

Hasilnya, jumlah kecelakaan lalu lintas turun 24%, dari 140 kasus menjadi 106 kasus. Korban meninggal dunia mengalami penurunan drastis sebesar 55%, dari 22 orang menjadi 10 orang.

Sementara itu, luka ringan turun 54% dan kerugian materiil menurun sebesar 64%, dengan total kerugian mencapai Rp 90.500.100,00.

Dirlantas menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dukungan dari Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi S.I.K., M.H., yang menekankan pentingnya pelaksanaan operasi secara profesional, prosedural, persuasif, dan humanis serta dukungan masyarakat.

“Disiplin berlalu lintas harus ditanamkan dalam diri setiap individu. Hanya dengan kerjasama yang baik antara aparat penegak hukum dan masyarakat, kita dapat menciptakan budaya berlalu lintas yang aman dan tertib,” himbau Dr. I Made Agus.

Operasi Patuh akan terus berlangsung hingga 28 Juli 2024. Satgas akan terus berkolaborasi dengan pihak terkait untuk mencegah pelanggaran lalu lintas serta mengurangi jumlah dan fatalitas korban kecelakaan di wilayah hukum Polda Sulsel.(**)

 

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles