Sabtu, September 21, 2024

Didemo Dekan FISIP UIT Bungkam

KATADIA MAKASSAR || Demonstrasi kembali digelar mahasiswa UIT, kali ini menyasar Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia Timur (UIT), dengan sejumlah tuntutan, agar dirinya mundur dari jabatannya.

Demonstrasi berlangsung cukup lama di depan gedung Rektorat UIT, kawasan ruko jalan Rappocini Raya, Makassar. Pada Senin 26 /08. UIDekan FISIP UIT, Dr. Nani Harlinda, tetap berada di ruangannya dan beraktifitas seperti biasa.

Awak media yang berupaya mengkonfirmasi perihal tuntutan mahasiswa gagal mendapat penjelasan dari Dr. Nani.

Namun sejumlah dosen yang juga berada di kampus menyebutkan demonstrasi mahasiswa hal yang biasa, “Kalau demonstrasi dosen dan pegawai baru luar biasa,” ujar salah seorang dosen di depan kampus Pascasarjana UIT, sembari meminta media menghubungi Humas UIT.

Humas UIT, Beddu Lahi, ponselnya tidak aktif, sehingga konfirmasi tidak diperoleh. Dari pantauan media, orasi mahasiswa menyebutkan indikasi tidak transparannya pengelolaan keuangan di kampus UIT, poin tuntutan tertulis menyebutkan dan Dekan FISIP UIT.

Hingga berita ini diturunkan pihak Yayasan Indonesia Timur (YIT) juga tak bisa dikonfirmasi, ponselnya tak merespon pertanyaan media.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, demonstrasi kali ini dipicu persaingan figur Dekan, yang akan berlangsung pemilihannya tahun depan, bersamaan pemilihan rektor baru.

Saat ini UIT dipimpin Abdul Rahman, dengan empat Wakil Rektor (WR) namun WR IV, Andi Azhar mengundurkan diri, karena diminta menangani program Pascasarjana di salah satu universitas swasta di Kota Makassar. Demikian ujar salah seorang staf UIT di kampus 4.

UIT adalah salah satu kampus swasta di Makassar, yang terbilang memiliki banyak mahasiswa. Bahkan pernah tercatat sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan jumlah mahasiswa terbanyak di Kopertis atau Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX.

Setelah didera berbagai sanksi oleh kementerian pendidikan, pada tahun 2018, sanksi UIT dicabut, dengan disertai pergantian rektor juga ketua yayasan.

Pencapaian prestasi UIT dimulai saat akreditasi 22 Program Studi (Prodi) berhasil dipenuhi rektor Andi Maryam, kini menjabat sebagai rektor Universitas Sulawesi Raya, juga berlangsung pergantian sejumlah Dekan dan Ketua Prodi.

Dalam banyak pemberitaan rektor baru UIT, Abdul Rahman menjanjikan perbaikan UIT, dimulai dengan pergantian struktural para wakil rektor dan beberapa Dekan. Juga janji menyelesaikan beban keuangan yang ditinggalkan rektor sebelumnya.

Demonstrasi mahasiswa itu, diduga kuat terkait perebutan jabatan. Seperti kata salah seorang mahasiswi, “Dekan diminta turun dari jabatannya.” Dirinya hanya disuruh datang oleh seniornya yang bekas pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

Upaya konfirmasi juga melalui mantan Humas dan WR IV UIT, Zulkarnain Hamson, namun dirinya enggan mengomentari.

“Saya sedang di Bone, dan tidak mengetahui letak masalahnya,” ujar Zulkarnain, sembari meminta awak media menemui rektor di kampus.

Dirinya juga meminta agar masalah kecil jangan dibesar-besarkan, pergantian pimpinan struktural di rektorat, fakultas dan prodi itu hal biasa. Semua diatur dalam statuta (anggaran dasar) universitas. Jika dipatuhi tidak akan ada gejolak.(anjas)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles