KATADIA MAKASSAR || Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, mengajak jemaah Salat Subuh di Masjid Darussalam Minasa Upa untuk bersikap bijak dalam Pilkada dan ikut serta dalam gerakan Sabtu Bersih.
“Perbedaan adalah keniscayaan, maka perbedaan harus diterima. Apapun hasilnya, itu yang terbaik bagi bapak-ibu sekalian,” ucap Arwin saat berbicara di hadapan jemaah di Kompleks Bumi Bosowa Permai, Sabtu, 5 Oktober 2024.
Arwin mengingatkan pentingnya prinsip Luber Jurdil dalam Pilkada, yang berarti Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil. Menurutnya, pilihan dalam Pilkada adalah rahasia pribadi setiap orang.
“Pemerintah harus adil dan tidak boleh berpihak kepada calon manapun. Kehadiran saya di sini untuk menegaskan bahwa pemerintah berada di tengah-tengah dan pelayanan publik harus merata untuk semua,” tegasnya.
Arwin juga menjelaskan bahwa ketidakadilan dalam pelayanan bisa memicu konflik di masyarakat. “Maka mari kita sikapi Pilkada dengan bijak,” tambahnya.
Ia optimis bahwa netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) akan berjalan dengan baik, terlebih setelah dilakukannya Penandatanganan Pakta Integritas yang berkomitmen untuk netral dalam Pilkada.
“Jangan sampai Pilkada yang hanya berlangsung lima tahunan merusak hubungan bertetangga. Itu tidak boleh terjadi,” katanya sambil mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan kedamaian selama Pilkada berlangsung.
Di samping itu, dalam rangka mengantisipasi musim hujan, Arwin juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan melalui gerakan Sabtu Bersih setiap minggunya, agar lingkungan tetap terawat dan terhindar dari bencana alam.
Sebagai penutup, Arwin yang juga menjabat sebagai Kasatpol PP Sulsel, memastikan bahwa Masjid Darussalam akan menerima bantuan sebesar Rp50 juta untuk pembangunan menara masjid.
“Semoga bantuan ini bermanfaat dan diberkahi oleh Allah SWT,” tutupnya
