KATADIA SINJAI || Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Azhar Arsyad, meresmikan Posko Induk Pemenangan DIA (Danny-Azhar) di Jl. Agus Salim, Sinjai, pada Minggu (6/10/2024).
Acara peresmian ini menjadi momentum penting bagi tim pemenangan yang terdiri dari gabungan beberapa partai politik, seperti PKB, PDIP, PPP, Ummat, dan Partai Buruh, yang bersatu menuju kemenangan dalam Pilgub Sulsel pada 27 November mendatang.
Ketua Tim Pemenangan DIA untuk wilayah Sinjai, Andi Olivia Batari Sugi, menyatakan rasa syukur karena Posko Induk tersebut diresmikan langsung oleh Azhar.
“Ini adalah posko kita bersama, tempat kita menyatukan langkah demi memperjuangkan kemenangan DIA. Sinjai memiliki 160 ribu pemilih, dan kami optimis mereka akan mendukung DIA,” kata Andi Olivia.
Anggota DPRD Sinjai dua periode ini juga menegaskan bahwa pasangan Danny-Azhar memiliki kapasitas yang layak untuk memimpin Sulawesi Selatan.
“Peningkatan suara dan kursi PKB saat ini menjadi bukti bahwa Pak Azhar layak diperjuangkan. Mari kita semua, masyarakat Sinjai, cerdas dan terbuka dalam memilih pemimpin,” tambahnya.
Menurut Andi Olivia, perubahan di Sulawesi Selatan sangat diperlukan, terutama mengingat kondisi provinsi saat ini yang dinilai belum ideal.
Ia menyebut persoalan utang daerah yang membebani masyarakat sebagai salah satu masalah yang mendesak untuk diatasi. “Mari kita sambut perubahan yang lebih baik demi masa depan Sulsel dalam lima tahun ke depan,” ujar Olivia.
Sementara itu, perwakilan PDIP Sinjai, Dakdir, dalam orasinya menyampaikan komitmen partainya untuk berada di garis depan dalam memenangkan pasangan DIA.
“Dengan semangat gotong royong, kami yakin DIA memiliki visi yang jelas untuk Sulsel yang lebih adil, sejahtera, dan maju. PDIP akan berjuang keras tanpa kenal lelah demi kemenangan DIA,” tegas Dakdir.
Dalam sambutannya di hadapan warga Sinjai, Azhar Arsyad menekankan bahwa pilgub dan pilkada adalah momentum penting yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat.
“Harapan masyarakat kepada calon pemimpin harus didasarkan pada pilihan yang rasional, baik dari segi kompetensi, kemampuan, komitmen, maupun pengalaman,” ungkap Azhar.
Ia juga memuji kinerja Danny Pomanto sebagai Wali Kota Makassar, yang telah berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota tersebut dari Rp 500 miliar menjadi hampir Rp 1,7 triliun.
“Ini menunjukkan bahwa beliau memiliki kompetensi dalam mengelola pemerintahan, dan itu adalah salah satu alasan mengapa DIA layak memimpin Sulsel,” tutur Azhar.
Selain itu, Azhar juga menyoroti potensi besar Sinjai dalam sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan.
Menurutnya, pemerintah harus lebih banyak melakukan intervensi untuk membantu desa-desa menjadi mandiri, terutama dalam menjamin harga hasil panen petani. “Pemerintah harus bisa menjamin harga dengan membeli hasil pertanian sesuai harga yang layak,” pungkasnya.
Peresmian Posko Induk Pemenangan DIA di Sinjai ini menjadi sinyal kuat bahwa koalisi partai-partai pendukung pasangan DIA siap bersatu untuk memenangkan Pilgub Sulsel 2024.(***)
