KATADIA BULUKUMBA || Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan bahaya kelistrikan, Manager ULP Tanete bersama Tim Leader K3L dan Tim Leader PAD mengadakan kegiatan sosialisasi dan edukasi di UPT SMK 8 Bulukumba. Selasa 6 Agustus 2024
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman lebih mendalam kepada para siswa dan guru mengenai pentingnya keselamatan listrik.
Acara yang dihadiri oleh seluruh siswa dan guru ini mendapatkan sambutan hangat. Sebanyak 80 siswa terlibat aktif dalam sosialisasi yang membahas berbagai topik, mulai dari pengenalan PLN, bahaya kelistrikan, hingga penggunaan aplikasi PLN Mobile.
Aplikasi PLN Mobile menjadi salah satu fokus utama dalam sosialisasi ini. Mengingat kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat, aplikasi ini memudahkan pengguna dalam mengakses berbagai layanan PLN secara digital.
Antusiasme terlihat dari seluruh siswa dan guru yang dengan semangat mendownload dan mengeksplorasi fitur-fitur dalam aplikasi tersebut.
Manager ULP Tanete menyampaikan pentingnya pemahaman mengenai bahaya kelistrikan. “Dengan edukasi ini, kami berharap para siswa tidak hanya memahami manfaat listrik, tetapi juga mengenali dan menghindari perilaku berbahaya yang dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain,” ujarnya.
Salah satu siswa, Andi, mengungkapkan bahwa sosialisasi ini sangat bermanfaat. “Kami jadi lebih paham tentang bahaya kelistrikan dan bagaimana menggunakan listrik dengan aman.
Aplikasi PLN Mobile juga sangat membantu untuk mengakses informasi dan layanan PLN dengan mudah,” katanya.
Guru-guru di SMK 8 Bulukumba juga menyatakan apresiasi mereka terhadap kegiatan ini. Menurut mereka, edukasi tentang keselamatan listrik sangat penting, terutama bagi para siswa yang sedang menempuh pendidikan teknik. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin.
Dengan edukasi ini, PLN Tanete berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan generasi muda tentang pentingnya keselamatan listrik, serta memanfaatkan teknologi digital melalui aplikasi PLN Mobile untuk kemudahan akses layanan.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sadar akan bahaya kelistrikan.(RUL)
