KATADIA GOWA || Dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gowa 2024, Konsorsium Pemuda Indonesia Gowa (KPIG) resmi dibentuk oleh pemuda setempat sebagai upaya untuk menciptakan Pilkada yang aman dan damai. KPIG, yang diinisiasi oleh Muh.
Isra DS, mengajak seluruh elemen pemuda untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas politik dan sosial selama proses pemilihan berlangsung.
Pada diskusi yang berlangsung di sebuah warkop di Sungguminasa, Sabtu (21/09/2024), Isra menyatakan pentingnya menjaga Kabupaten Gowa tetap menjadi “zona hijau” atau daerah yang aman selama Pilkada. “Gowa baik-baik saja, aman-aman saja. Mari kita pertahankan itu,” ujar Isra yang juga merupakan Ketua Forum Sehati Mitra Nusantara (FOSMI).
KPIG dibentuk bukan hanya untuk merespons dinamika politik, namun juga untuk menjadi wadah bagi pemuda dalam isu sosial, ekonomi, dan budaya.
Isra menekankan bahwa keberadaan KPIG adalah untuk menepis berbagai isu destruktif yang dapat mengganggu jalannya demokrasi, seperti intimidasi dan ancaman.
Indra Gunawan, salah satu anggota KPIG, menyambut baik pembentukan konsorsium ini. Ia mengatakan bahwa KPIG akan menjadi wadah bagi seluruh pemuda Gowa, baik yang tergabung dalam lembaga maupun perseorangan, untuk menyatukan persepsi dalam mengawal demokrasi.
Indra juga menyebutkan bahwa ke depan akan ada lebih banyak pemuda yang bergabung dengan KPIG untuk memperkuat gerakan ini.
Senada dengan Indra, Maslim menegaskan bahwa perbedaan pilihan dalam Pilkada adalah hal yang wajar, namun cara menyikapinya harus melalui jalur yang tepat.
Ia menekankan bahwa ada mekanisme dan tahapan yang telah disiapkan untuk menegakkan demokrasi dan hukum dalam Pilkada Gowa.
Dalam kesempatan yang sama, KPIG juga menunjuk Indra Gunawan dan Maslim sebagai juru bicara resmi KPIG dalam menyikapi berbagai persoalan terkait politik, sosial, budaya, dan ekonomi di Gowa.
KPIG berharap dengan keterlibatan aktif pemuda dalam Pilkada 2024, proses demokrasi di Gowa dapat berjalan aman, damai, dan bermartabat.(**)
