KATADIA BARRUÂ || Forum Kajian Mahasiswa Islam (FORKAMI) sukses menyelenggarakan Latihan Kader Pemula (LKP) angkatan ke-9 tahun 2024. Acara tahunan yang sudah menjadi tradisi ini digelar di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Barru.
FORKAMI merupakan organisasi yang lahir pada 16 Februari 2016 di Mangkoso. Sebelum berubah nama, organisasi ini dikenal sebagai Forum Kajian Mahasantri DDI Mangkoso (FORKAMDI).
Sejak awal pembentukannya, FORKAMI berfokus pada pengembangan mahasiswa yang akademis, religius, humanis, berpikir kritis, dan bertindak demokratis berdasarkan nilai-nilai keislaman.
Dalam kegiatan LKP kali ini, sebanyak 24 peserta terpilih dari 30 pendaftar berhasil menyelesaikan pelatihan. Ketua Panitia, Andi Usman, menjelaskan bahwa para peserta telah menerima 15 materi dasar yang disampaikan oleh narasumber berpengalaman, seperti Dr. Kamaruddin Hasan, M.Pd, Dr. Muhaemin, S.Sy, M.Sos, Ardi Susanto, S.H, Dzulfikar Alwi, SH.MH, dan Ahmad Kamal, S.Ag. “Alhamdulillah, saat ini FORKAMI telah mencetak hampir 300 kader,” ujar Andi Usman dengan bangga.
Ketua Umum FORKAMI, Maulana Ishak, dalam sambutannya menekankan pentingnya mengaktualisasikan potensi mahasiswa.
“Mahasiswa memiliki potensi luar biasa, namun diperlukan stimulasi untuk memunculkannya. Rekrutmen ini diadakan untuk memancing potensi tersebut agar dapat berkembang secara optimal,” ujarnya.
Rekrutmen dengan tema “Aktualisasi Potensial Mahasiswa Menuju Totalitas Kemahaannya” berlangsung selama empat hari, mulai 19 hingga 22 September 2024.
Dewan Pendiri FORKAMI, Rasyid Ridha, turut mengungkapkan rasa syukur atas eksistensi organisasi ini yang tetap kuat meski menghadapi berbagai tantangan.
“Alhamdulillah, FORKAMI masih bisa bertahan. Tantangan adalah bagian dari perjalanan, namun itu tidak boleh menjadi alasan untuk stagnasi, apalagi mundur,” ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan FORKAMI tak lepas dari kontribusi kolektif anggotanya. “Di FORKAMI, kita saling melengkapi.
Ada yang menyumbang sebagai donatur, ada yang memberikan tenaga dan pemikiran. Manusia pada dasarnya lemah, namun kita menjadi kuat saat bersatu,” pungkas Rasyid Ridha.
Kegiatan ini diharapkan terus menjadi tonggak pengembangan kader-kader mahasiswa yang berintegritas dan berdaya saing tinggi, sejalan dengan visi FORKAMI dalam membentuk generasi mahasiswa yang unggul.(**)
