KATADIA MAKASSAR || “Alhamdulillah, sekolah kita menerima penghargaan Adiwiyata Nasional 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan saya hadiri langsung di Jakarta,” ucap Kepala UPT SPF SD Inpres Banta-Bantaeng 1, Hj Baena, S.Pd, M.Pd, Sabtu, 5 Oktober 2034.
Baena menyampaikan hal itu di hadapan guru-guru dan tamu-tamu yang menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di sekolahnya Jalan Mongisidi Baru, Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Peringatan Maulid Nabi ini bertema “Memperkuat Cinta Kepada Rasulullah SAW dengan Meneladani Sifat-Sifatnya dalam Kehidupan Sehari-hari.
Hadir dalam acara ini, Lurah Ballaparang, Edy, SE, Ketua Komite Sekolah SD Inpres Banta-Bantaeng 1, Arham Basri, S.Pd, M.Pd, Babinsa Kelurahan Ballaparang, dan pegiat literasi Rusdin Tompo. Acara peringatan Maulid Nabi ini dipandu oleh Nur Afika dan Zhitma Inna Putri.
Baena menambahkan, kondisi sekolahnya saat ini sebagian dalam perbaikan. Sehingga sekolah melakukan pembelajaran dengan memanfaatkan ruangan yang ada, termasuk di teras sekolah. Meski begitu, insya Allah sebentar lagi sekolah ini akan menggunakan gedung baru.
Di Kecamatan Rappocini ini, kata Baena, ada 2 sekolah yang memperoleh penghargaan Adiwiyata Mandiri dan 1 sekolah Adiwiyata Nasional. Kalau untuk tingkat Kota Makassar, terdapat 16 sekolah yang mendapat Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional.
Raihan prestasi ini, jelas Baena, bisa diperoleh berkat dukungan dan kerjasama guru-guru, orangtua siswa, media, dan semua stakeholder. Penghargaan Adiwiyata ini menunjukkan bahwa sekolah kita punya kepedulian, berbudaya lingkungan hidup, bersih dan sehat.
Baena bercerita bahwa sudah delapan tahun perjalanannya bertugas di SD Inpres Banta-Bantaeng 1, sejak 2016. Semua tahapan Adiwiyata dilalui, mulai tingkat kota, provinsi, hingga nasional.
Dia berharap, semoga dengan dukungan orangtua murid dan Komite Sekolah, tahun depan sekolahnya bisa mendapat Adiwiyata Mandiri. Sekaligus, bisa meraih akreditasi A.
Dikatakan, ada beberapa target sekolah tapi yang terpenting murid-murid kita punya karakter dan akhlak mulia. Itu merupakan tujuan utama kita mendidik anak-anak kita.
“Penghargaan ini merupakan pengakuan, tetapi kita lebih diakui bila anak-anak mempraktikkan apa yang dilakukan di sekolah, seperti itu juga yang diterapkan di rumahnya,” imbuh Baena.
Ketua Komite SD Inpres Banta-Bantaeng 1, Arham Basri, S.Pd, M.Pd, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada orangtua yang selalu antusias dan selalu mau bekerjasama dengan pihak sekolah. Sehingga program-program yang direncanakan sekolah dapat terlaksana dengan baik dan sukses.
Dia juga mengucapkan selamat kepada Kepala Sekolah, guru-guru dan orangtua, karena SD Inpres Banta-Bantaeng 1 berhasil meraih Adiwiyata Nasional.
“Luar biasa sekolah kita ini, sekolah di lorong, jalanannya paving block, ruang kelasnya hanya 6 ruangan, tapi punya kiprah yang diakui hingga level nasional,” puji Arham Basri.
Ditambahkan bahwa sangat luar biasa program-program di SD Inpres Banta-Bantaeng 1. Hal itu terlihat pada penampilan dan kreativitas anak-anak, juga keberanian mereka yang penuh percaya diri. Katanya, kalau anak-anak punya rasa percaya diri maka itu yang perlu dijaga dan terus dimotivasi.
Dikemukakan, banyak anak punya bakat tapi tidak berani tampil di depan orang lain. Diakui bahwa anak-anak SD Inpres Banta-Bantaeng 1 punya kemampuan mengekspresikan bakat, keahlian, dan keterampilan yang dimiliki.
“Yakin dan percaya, jika bakat-bakat itu terus dikembangkan hingga tingkatan SMP, SMA, dan perguruan tinggi, maka akan jadi modal berharga bagi anak-anak tersebut,” katanya optimis.
Bakat-bakat anak-anak itu akan membantu mereka menggapai cita-citanya, termasuk yang diharapkan orangtuanya. Luar biasa motivasi yang diberikan oleh kepala sekolah, sehingga anak-anak punya ruang untuk mengekspresikan bakat dan potensi mereka.
Dalam peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini anak-anak tampil membaca ayat suci Al-Qur’an. Mereka menyanyi dan menari yang menampilkan seni budaya islami. Ada juga yang membaca puisi dan musikalisasi puisi, serta story telling yang berkisah tentang sejarah Nabi Muhammad SAW.
Lurah Ballaparang, Edy, SE, kita harus berbagi tugas, peran, dan tanggung jawab. Ketika di sekolah, anak-anak berada dalam pengawasan dan tanggung jawab guru-guru. Namun ketika berada di rumah, anak-anak jadi tanggung jawab orangtua.
Edy menambahkan bahwa kita perlu menjaga anak ta agar tidak terkontaminasi oleh kegiatan-kegiatan yang negatif.
Sebagai pemerintah kelurahan, dia harap setiap warga bisa menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing. Apalagi SD Inpres Banta-Bantaeng 1 sudah memperoleh penghargaan Adiwiyata Nasional, sehingga bisa jadi contoh bagi kita semua.
Ketua Panitia Muh Ilham Umar, S.Pd mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga acara Maulid Nabi terlaksana dengan baik.
Sementara itu, ustaz Ibrahim SS, dalam ceramahnya menyampaikan bahwa banyak nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita. Antara lain, nikmati kesehatan yang merupakan harta terbesar, nikmat kesempatan, dan nikmat keimanan yang paling tertinggi.
Disampaikan, dalam peringatan Maulid Nabi ini, ada beberapa akhlak Rasulullah yang perlu jadi teladan. Akhlak yang mesti dicontohi dari Rasullah, yakni akhlak menghormati orangtua, dan akhlak kepada berbuat baik kepada tetangga dan pasangan.
“Kita ini bisa pintar dan cerdas karena ada ridhonya kedua orangtua,” terang ustaz.
Karena itu, ustaz Ibrahim mengingatkan, agar kita mesti selalu mendoakan kedua orangtua. Juga agar anak-anak perlu diperkuat pendidikan agamanya. Mengingat godaan dan tantangan dunia semakin besar. (*)
