KATADIA, MAROS || Workshop dan Pendampingan Guru Menulis Buku yang dibuka Bupati dan Wakil Bupati Maros, H.A.S.Chaidir Syam dan Hj.Tina Buhari, pada Senin 14 Maret 2022, kini memasuki pertemuan ke 14 pada, Sabtu, 26 Maret 2022 pukul 10 pagi di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros.
Dan, sebagai peserta, saya Wiwin Darwis Al Buuni berkumpul bersama dengan beberapa orang guru senior. Tidak elok rasanya menyebut mereka sebagai teman-teman karena usia beliau-beliau yang terpaut cukup jauh di atasku.
Selain persoalan umur, pengalaman mereka di belantara dunia Pendidikan sudah sangat sangat luas dibanding saya yang baru merasakan betapa mengharukannya menjadi seorang guru terhitung sejak tanggal 20 Januari 2021.
Ada beberapa orang yang hadir jauh sebelum aku tiba di tempat kegiatan. Semangat dan keuletan mereka membuatku harus angkat topi. Saya harus banyak belajar dari mereka. Mereka adalah motivator dan inspirator yang mampu menggugah semangat kerja dan karya agar lebih maju dan upgrade.
Kami sama-sama tergabung dalam sebuah kegiatan yang sangat keren yaitu Workshop dan Pendampingan Penulisan Buku. Kegiatan ini diprakarsai oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Maros.
Pada pembagian kelompok kami diklasifikasi berdasarkan kecenderungan dan genre tulisan yaitu Fiksi dan Non Fiksi. Khusus kelompok 4, dibimbing oleh seorang Penulis yang profesional dan telah malang melintang dalam dunia penulisan, Bachtiar Adnan Kusuma. Selain itu, di kelas lain ada pendampingnya yaitu Ima, Lory dan Nurjaya.
Saya merasa sangat beruntung karena ditempatkan pada kelompok yang dimentoring langsung oleh Sang Penulis ratusan buku yaitu Pak BAK.
“Ia membimbing dengan sangat baik. Pemahaman yang sangat mendalam, bahasa yang mudah dipahami, selalu memberi kesempatan untuk bertanya, mudah dihubungi bahkan bisa di chat via Whatsapp.
Khusus pendampingan kali ini (Sabtu, 26 Maret 2022), materi yang disampaikan oleh Pak BAK adalah “Bedah Judul”. Ia secara gamblang dan begitu jelas menyampaikan tentang bagaimana membuat Judul buku yang baik agar menarik minat pembaca.
“Dalam membuat judul buku harus menarik, mudah dipahami dan maksimal Mudah 4 Kata, dan jika dibutuhkan dibuatkan judul kecil” kata pak Bahtiar sambil membagikan lembaran berisi daftar nama dan judul buku yang akan ditulis oleh peserta.
Kegiatan seperti ini adalah sebuah terobosan yang sangat baik. Ia akan menjadi suntikan ilmu pengetahuan yang menambah hasanah keilmuan kami selaku peserta. Tentunya hal ini sangat positif mengingat pentingnya meningkatkan gairah para pendidik dalam menghasilkan sebuah karya buku.
Karena itu, Bupati Maros, Chaidir Syam dalam sambutannya pada kegiatan Workshop dan Pendampingan Penulisan buku mengatakan, “saya akan merasa bangga dan ingin membaca 55 buku baru dengan judul yang berbeda karya guru-guru Maros pada tanggal 2 Mei 2022 mendatang.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Maros Hj. Suhartina Bohari, menegaskan sebagai Bunda Literasi saya berharap Maros bisa menjadi Kabupaten yang benar-benar peduli dan aktif dalam mengembangkan dunia literasi”.
Pernyataan kedua orang nomor satu dan dua di Maros tersebut, tentunya menjadi motivasi dan semangat bagi kami yang menjadi peserta.
Dan, pada ujung pembimbingan dan pendampingan yang d Sabtu 26 Maret 2022, Pak BAK yang juga Ketua Tim Pendamping Literasi Kabupaten Maros, kembali menggugat kami menargetkan buku para peserta pada Tgl 30 Maret 2022.
Di penutup pertemuan, Pak BAK menyampaikan kalau hari itu juga, salah seorang peserta telah merampungkan tiga judul buku pada 26 Maret 2022. Terima kasih Pak BAK inspirasinya…(**)
