KataDia, Makassar – Sinergitas TNI Polri terlihat jelas hal tersebut terlihat saat anggota TNI Denpom Makassar turun bersama Sat Lantas Polrestabes Makassar melakukan operasi Patuh 2020 di jalan Hertasning pada Sabtu pagi 25/07
Kanit Turjawali lantas Makassar IPDA Tandi Apun.SE didampingi Kasubnit 1 lantas Polrestabes Makassar. IPDA H. Sukri Liwang. SH.MH. mengatakan hari ini hari ketiga Pelaksanaan operasi patuh 2020,
Namun sebelum dilaksanakan Operasi patuh terlebih dahulu melaksanakan apel pengarahan pimpinan ( APP) yang dihadiri Selain dari Satlantas Polrestabes Makassar, hadir pula dari Provost, Siwas dan Denpom
Apel pengarahan pimpinan bertujuan Agar saat melaksanakan kegiatan operasi patuh berjalan sesuai dengan standar operasional (SOP) sehingga kegiatan operasi berjalan optimal dan dapat berhasil sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditentukan.
Dalam pelaksanaan operasi patuh kepolisian mengedepankan penindakan bagi pelanggar yang sifatnya berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Kemudian dalam melakukan operasi pihaknya akan mendahulukan upaya preemtif, preventif, dan penegakan hukum secara selektif prioritas.
Jadi selain mengedepankan penindakan bagi pelanggar, anggota juga dituntut untuk memberikan edukasi terkait penerapan protokol kesehatan sambil membagikan Masker kepada masyarakat yang tidak memakai. Urainya
Sementara di tempat yang sama Kasubnit 1 Turjawali lantas Polrestabes Makassar IPDA H.Sukri Liwang, SH.MH memaparkan terkait pelaksanaan operasi patuh 2020.
“Di hari ketiga kita bersama Denpom, bersinergi melaksanakan operasi patuh
2020. Operasi kali ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya,
Selain menindak pelanggaran kita juga mengedukasi masyarakat, Ada beberapa jenis pelanggaran yang akan ditindak kepolisian. Di antaranya mengemudikan sepeda motor sambil menggunakan ponsel, melawan arus, memakai knalpot racing, dan lainnya.
Selain melakukan tindakan kita juga memberikan himbauan kepada Masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan di tengah Pandemi Covid-19. serta meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” tutupnya
