KataDia, Makassar – Keluarga Fikram korban meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas antara motor vs Motor di jalan Poros Bontobila Tamannyeleng Kec. Barombong, pada 30 Juli 2020 beberapa waktu lalu merasa kecewa dengan kinerja Unit Laka lantas polres Gowa
Pasalnya pelaku kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia ( MD) hingga kini masih berkeliaran hirup udara bebas
Saya sebagai orang tua almarhum Fikram (korban ) merasa sangat marah ternyata tersangka yang menghilangkan nyawa anak saya masih berkeliaran, di mana hati nuraninya petugas kecelakaan. Kata keluarga korban bernama Ela melalui via telepon Kamis 13/08
Kalau jenazah anak saya bisa di antar ribuan keluarga dan kerabat ke pemakaman maka saya juga mendatangkan ribuan keluarga dan kerabat saya ke polres Gowa menanyakan ini, “tambahnya mewakili orang tuanya
Lanjut kata Ela “Saya sudah bertanya bagian kecelakaan tapi jawabannya sangat menyakitkan,
Sementara saat ini tersangka dalam proses dari lidik ke penyidikan,
“tidak wajibji di tahan yang penting kooperatif dan melaporkan diri. ” Ujar Ela menirunya percakapan penyidik
“tapi ini masalah perasaan keluarga pak, kata Ela pada penyidik
“Kalau berbicara koperatif, berarti semua masyarakat harus tahu meskipun kita menghilangkan nyawa orang, tambah Ela
Jadi asal mau koperatif tidak di tahanji, tidak perlu memperhatikan segi sosial yang terjadi di tengah keluarga, ” ujarnya dengan nada kecewa
Apalagi ini ada keganjilan sama tersangka yang juga merupakan anggota polisi yang menabrak adik say,a, selama adik saya di rawat polisi dia ( tersangka) hanya berobat di rumahnya,
Setelah anak saya diketahui meninggal, di hari kematiannya juga baru dia masuk rumah sakit. Tutup Ibu Ela Kakak korban
Hingga berita ini disiarkan belum ada konfirmasi dari pihak penyidik polres Gowa.
