KataDia, Maros – Hingga hari Minggu 17 Januari 2021 Siaga Maros telah berangkatkan sejumlah personil untuk membantu penanganan tanggap darurat musibah gempa bumi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi barat Pemberangkatan dilakukan secara bergelombang. Tercatat ada 3 gelombang pemberangkatan dengan jumlah personil sebanyak 12 orang.
Tugas utama dari Tim Relawan Siaga Maros adalah pertama membantu proses evakuasi dan pertolongan bagi penyintas, kedua melakukan penilaian awal kebutuhan, Ketiga membantu distribusi bantuan ke sejumlah titik pengungsian dan ke empat melakukan inventarisasi bagi warga Maros yang terdampak bencana.
Adapun beberapa pergerakan oleh Tim Relawan Siaga Maros beserta Relawan TRK Inninawa yang tergabung operasi disana adalah membantu penilaian cepat kebutuhan para penyintas juga mendistribusikan bantuan logistik, berupa beras, air mineral, obat-obatan dan lain-lain.
Hingga berita ini diturunkan tim relawan Siaga Maros telah menjangkau sejumlah titik pengungsian yg tersebar di Kecamatan Pamboang hingga Tapalang.
Sedikitnya 100 karung beras dan air mineral sudah terbagi di sejumlah titik posko pengungsian yang tersebar di 8 titik.
Secara umum, tim lapangan melaporkan bahwa kondisi akses menuju kota Mamuju mulai lancar, meski listrik belum berfungsi.
Kondisi penyintas sendiri untuk saat ini hampir semua warga yg tinggal di pesisir barat pantai Majene – Mamuju memilih mengungsi ke ketinggian. baik yang terdampak langsung oleh gempa maupun tidak.
Pembina Sekber Siaga Maros Ilham menerangkan bahwa kegiatan tanggap darurat Tim Relawan SIAGA Maros di Kabupaten Mamuju, Sulbar dilaksanakan secara swadaya melalui dukungan jaringan organisasi lokal dan komunitas masyarakat Maros.
Rencananya tim rescue dan evakuasi siaga akan Bergabung bersama posko induk sedangkan tim lain yg tersebar akan bergerak menjangkau sejumlah titik luar kota untuk melakukan penilaian secara cepat kebutuhan dari para penyintas atau pengungsi.