KataDia,Makassar – Pasca terjadinya musibah gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Majene Sulawesi Barat membuat warga mengungsi dan meninggalkan rumahnya. Hal ini membuat warga yang melakukan pengungsian membutuhkan banyak bantuan, mulai dari bantuan bahan makanan, tempat tinggal hingga kebutuhan air bersih.
Melalui kendaraan Water Treatment Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan terus berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada pengungsi korban gempa khususnya pemenuhan kebutuhan air bersih untuk keperluan sehari – hari.
Kedatangan mobil water treatment ini disambut gembira warga setempat, pasalnya hari ini Kamis, (21/01/2021) Sebanyak 700 liter air bersih siap minum disalurkan kendaraan Water Treatment Satbrimob Polda Sulsel untuk warga yang mengungsi di Desa Sulai Kec. Ulumanda Kab. Majene Sulbar.
Ipda Muh. Fadli Said Selaku koordinator kendaraan Water Treatment yang juga merupakan personel Batalyon A Pelopor langsung menghimbau para warga yang berada disekitar lokasi penyaluran untuk membawa galon, jerigen, botol hingga termos untuk mengisi air bersih, air minum maupun air panas di mobil water treatment
“ Hari ini kami mengadakan penyaluran bantuan Air Bersih ini karena melihat masyarakat yang sehari-hari kesulitan mendapatkan air bersih tentunya ini atas perintah Dansat Brimob Polda Sulsel untuk menyalurkan air bersih dilokasi – lokasi pengungsian.” Ujar Ipda Muh. Fadli
Disela-sela penyaluran bantuan Air Bersih Ipda Muh. Fadli bersama Tim ini juga mengimbau kepada warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker serta menjaga jarak agar tidak menimbulkan cluster baru di Lokasi Pengungsian.
Di lokasi terpisah Komandan Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Muhammad Anis membenarkan hal tersebut “Jadi betul pagi tadi kami kembali mendistribusikan 700 liter air siap minum dan air bersih di Desa Sulai Kec. Ulumanda melalui kendaraan Water Treatment ”
“ Masyarakat sangat Antusias menyambut kedatangan Kendaraan Water Treatment yang melakukan penyaluran bantuan Air bersih, Warga berdatangan sambil membawa galon, jerigen, botol hingga termos dengan berbagai ukuran guna mengangkut Air bersih tersebut ke tenda – tenda mereka. Selain itu kami juga menghimbau masyarakat yang sedang mengantre untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar tidak menimbulkan cluster baru penyebaran Covid -19 “ Tambah Dansat Brimob Sulsel.
” Setiap hari kita mendistribusikan air bersih untuk pengungsi, dan lokasinya setiap hari kami gilir, sehingga semua warga yang sedang mengungsi dapat merasakan bantuan yang kami berikan”, tambah perwira melati tiga itu.
.
Saat dikonfirmasi Komandan Batayon A Pelopor AKBP Darminto, S.Sos yang juga ikut mengirimkan personenya dalam misi kemanusiaan ini mengatakan Personel Batalyon A Pelopor yang ikut dalam misi kemanusiaan tersebut tidak hanya melakukan melakukan pencarian dan evakuasi korban yang belum ditemukan tim kemanusian Satbrimob Polda Sulsel Khusunya Batalyon A Pelopor ini juga melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan seperti membuka Dapur Lapangan, memberikan pelayanan kesehatan gratis serta penyaluran Air Bersih Kepada warga masyarakat yang ada dilokasi pengungsian.
“ Personel yang kami kirimkan untuk misi kemanusiaan di Sulbar bukan hanya untuk melaksanakan misi pencarian dan evakuasi saja, mereka juga nantinya akan diperbantukan di unit – unit kecil seperti membantu menyiapkan makanan untuk warga di Kendaraan Dapur Lapangan serta membantu mengoprasionalkan kendaraan Water Treatment untuk penyediaan air bersih untuk para pengungsi, hal itu sesuai motto Brimob yaitu Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan dan Bhakti Brimob Untuk Masyarakat. “ Ujar Darminto saat dimintai keterangan.
“ Selain itu kami juga melaksanakan pengawalan bantuan logistik untuk para korban di Sulbar hal itu dikarenakan untuk memastikan bantuan yang kirimkan tersebut dapat sampai dilokasi dengan aman dan tanpa ada hambatan ” tutup Darminto.
Ucapan terima kasih pun disampaikan warga kepada Satbrimob Polda Sulsel atas perhatian dan bantuannya selama musibah wilayah mereka. Dimana Tim SAR Brimob terjun sejak proses evakuasi, membuka posko kesehatan dan dapur lapangan, penyaluran air bersih hingga pengawalan bantuan.
Laporan Umar
