KataDia, Makassar l Rapat Koordinasi Pendampingan Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, kembali memperkuat pentingnya Literasi dan Numerasi menyambut pembelajaran tatap muka di Sulsel. Kamis 24 Juni 2021
Rakor yang menghadirkan Tim Pendampingan Literasi Daerah Provinsi Sulsel menghadirkan tokoh pendidikan, tokoh literasi Sulsel, guru penggerak, LPMP, UKS Sekolah.
Plt Kepala LPMP Sulsel Dr.H.Abd. Halim Muharam, S.Pd.M.Pd.,Saat membuka Rakor Pendampingan Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi berharap agar seluruh peserta memberi masukan dan saran-saran terutama menerapkan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi di Sulsel.” Kami berharap kita semua berkolaborasi terutama memperkuat literasi dan numerasi menyambut pembelajaran tatap muka di Sulsel.
Selain karena literasi dan numerasi adalah bagian yang sangat penting dari assesmen nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi juga perlu melibatkan tokoh literasi, pendidikan dan elemen Dinas Kesehatan” papar H.Abd. Halim Muharam.
Kadis Pendidikan Provinsi Sulsel yang juga Ketua TPLD Sulsel, Prof.Dr.Muhammad Jufri, S.Psi.M.Si.M.Psikologi, menggambarkan secara rinci tentang kesiapan sekolah tatap muka SMA, SMK, SLB di Sulawesi Selatan.
Misalnya saja, Jufri menggambarkan kalau pihaknya telah membentuk Satgas Covid pada setiap satuan pendidikan SMA, SMK dan SLB di Sulsel.
Selain itu, Jufri juga yakin kalau sekolah tatap muka SMA, SMK dan SLB di Sulsel telah menggelar uji coba tatap muka di SMA Negeri 21, SMA Negeri 4 dan SMA Negeri 2 Makassar, dan seluruh guru-gurunya telah melakukan vaksin.
Sementara Tokoh Literasi Sulsel, Humas Tim Pendamping Literasi Daerah Provinsi Sulsel, Bachtiar Adnan Kusuma, kembali memperkuat kalau Rakor TPDL Provinsi Sulsel, sepakat menyusun RTL (Rencana Tindak Lanjut TPDL Sulsel terkait Literasi dan Numerasi, Mitigasi Resiko yang melibatkan LPMP Sulsel, BP PAUDNI dan Tim Pembina UKS Provinsi Sulsel, tokoh Literasi dan penggiat Literasi Sulsel.
Tim Pendamping Literasi Daerah Provinsi Sulsel terdiri dari Ketua Prof.Muhammad Jufri, Ketua I Dr.H.Abd.Halim Muharam, S.Pd.M.Pd., Ketua II H.Moh. Hasan, S.H.M.H., Ketua III Drs Arman Agung, M.Pd., Sekretaris Dr.Muhammad Anis, M.Si., Wakil Rahmatiah, S.Si.M.Si.Wakil, Drs.Suardi B, M.Pd.,
Kemudian Bendahara Syamsuddin Muhidding, M.Pd., Humas Bachtiar Adnan Kusuma, S.Sos.M.M., Harnita Rahman, M.Hum., Darmawan Daeng Nassa, Anggota Hasni Djabir, S.Sos.MAP, Ady Wijaya, M.Pd., Hj. Ridawati, M.Pd., Dr.H.Muliono Caco, M.Pd., Drs. Sabirin, M.M. Dr.Syamsul Alam, M.Pd. dan beberapa nama lainnya.” Tim Pendamping Literasi Daerah Sulsel sementara proses penerbitan SK Tim yang ditandatangani Plt. Gubernur Sulsel”, kunci BAK.
