Selasa, Mei 14, 2024

Tokoh Literasi Sulsel Jadi Tim Penilai Kegiatan Bernuansa Budaya di Katangka

KataDia, Gowa ll Memperingati hari kemerdekaan yang jatuh pada bulan Agustus, membuat Lembaga Kajian Sejarah dan Budaya Sulsel menggelar berbagai lomba yang sangat jarang ditemukan dalam perayaan pesta Rakyat lainya,

Pasalnya perayaan 17 Agustus yang dilaksanakan di Kelurahan Katangka Kecamatan Sumba Opu Kabupaten Gowa, mengangkat 3 aspek kehidupan sosial di tengah masyarakat diantaranya Nilai Budaya, Religius dan Literasi, Minggu (22/8).

Kegiatan dengan tema “Memaknai Proklamasi dengan Nilai Budaya, Religius dan Literasi” berlangsung sejak 2 Agustus hingga 28 Agustus sebagai ramah tamah dan puncak kegiatan, pelaksanaan ini syarat akan nilai nilai budaya dan kearifan lokal.

Hal itu didasari dengan beberapa perlombaan rakyat yang sudah mulai puna di makan zaman, salah satunya perlombaan Songko-songko Jangan, Santo, Asing, Bakea, dan beberapa perlombaan lainya yang saat ini perkenalkan hingga diperlombakan di tengah masyarakat.

Arif Wangsa sebagai Ketua Lembaga Kajian
Sejarah dan Budaya Sul-sel, menurut bahwa kegiatan Proklamasi ini tidak lepas dari sejarah, sehingga panitia pelaksana sangat mengharap para generasi muda, dapat menanamkan nilai Patriotisme kepada generasi muda.

“Saat ini perkembangan teknologi sangat begitu pesat, sehingga generasi muda harus berlomba untuk mengupdate pengetahuan dimasa kini, tetapi saat ini juga para generasi muda jangan pernah mau melupakan sejarah, karena sejarah adalah sebuah pelajaran yang sangat berharga,” salut Arif Wangsa yang juga Wakil Ketua KNPI Gowa.

Daeng Nai sapaan akrabnya, adalah salah satu tim Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi, di bidang Pemajuan Kebudayaan Desa, yang terus melestarikan kegiatan kebudayaan ditengah masyarakat hingga anak usia dini.

Selain kegiatan Kebudayaan, Panitia Pelaksana juga akan menggelar kegiatan Literasi bernuansa budaya salah satunya, kegiatan Mewarnai Berbasis Budaya, Lomba Puisi Bermuatan Lokal hingga Cerita Pahlawanku, yang akan diselenggarakan pada 23,24 dan 25 Agustus di Perpustakaan Sejarah Batu Tallua.

Tim juri yang akan dihadirkan adalah Tokoh Literasi Sulsel, Bachtiar Adnan Kusuma yang sering disapa BAK, pria yang berprofesi sebagai penggiat Literasi dan juga penggagas perpustakaan Lorong di Makassar akan ikut terlibat dan memberi motivasi kepada generasi muda dalam perayaan HUT RI yang ke 76.

Diketahui BAK salah satu putra terbaik Sulawesi Selatan, yang juga motivator dan penulis buku yang sudah mencetak ratusan judul buku di tingkat Nasional, yang bertekad terus mengabdikan diri dalam dunia tulis.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles