KataDia, Gowa ll Seorang Jurnalis dari media online mendapat perlakuan kasar dari seorang oknum petugas dinas perhubungan kabupaten Gowa yang diketahui berinisial H.
Oknum petugas Dishub tersebut mengumpat kata kasar kepada wartawan yang tengah menjalankan tugasnya.
Peristiwa tersebut terjadi ketika wartawan media online katadia.co mempertanyakan kepada petugas dishub Gowa berinisial H yang melakukan pengamanan dalam kegiatan pengecoran masjid di kelurahan Romangpolong pada Rabu 8/09/21
“Saat itu wartawan Muh Ansar melihat oknum petugas dishub menghentikan kendaraan pick up yang melintas di jalan tersebut.
Petugas tersebut meminta surat surat kelengkapan kendaraan kepada pengendara yang diberhentikan oleh petugas
“Saya kebetulan melintasi jalan tersebut dan melihat salah satu pegawai Dishub menghentikan pengendara pick up lalu menanyakan kelengkapan surat-surat kendaraannya,” ujar Ansar.
Melihat hal tersebut, ia berinisiatif mengkonfirmasi petugas apakah sedang melaksanakan operasi atau melaksanakan pengamanan.
“Sedikit paham dengan situasi yang terjadi, saya berinisiatif menanyakan tujuan keberadaan dari pegawai Dishub tersebut untuk operasi pemeriksaan kelengkapan kendaraan atau pengamanan kegiatan,” lanjutnya.
Namun,setelah menanyakan hal itu, respon yang diterima malah berupa cercaan kata kotor dan dorongan dari pegawai Dishub tersebut.
“ia menjawab bahwa diberi tugas untuk mengamankan kegiatan pengecoran mesjid,”katanya oknum tersebut
Mendengar hal tersebut, saya juga menanyakan apa tujuannya meminta STNK dan perlengkapan kendaraan lainnya pada pengendara pick up.
Setelah bertanya demikian, bukannya mendapat respon yang baik, ia malah mencerca saya dengan perkataan yang tak pantas didengar lalu mendorong saya,” ujarnya
Tak hanya itu, pegawai Dishub H. tersebut juga mengaku sebagai mantan TNI dan mengatakan,” tidak segan memukul jika saja ia masih memakai seragam TNI.”ucap Ansar meniru perkataan oknum petugas dishub Gowa
Laporan KK Rate
