Sabtu, Mei 4, 2024

Dispar Gowa Gelar Kebersihan dan Sanitasi, Pj Sekda Gowa Wisata Selayaknya Harus Bersih

KATADIA, GOWA || Dinas Pariwisata Kabupaten Gowa telah melakukan pelatihan kebersihan lingkungan Sanitasi di salah satu kawasan Destinasi wisata D’Strawberry Malino selama 4 hari yang dimulai pada sabtu 27 November 2021 hingga 30 November 2021

Kegiatan pelatihan yang di ikut sebanyak 40 Peserta dari berbagai unsur pengurus dan pengelolah destinasi wisata dan restoran serta lesehan se-kabupaten Gowa, acara tersebut menghadirkan 2 nara sumber

Kedua narasumber tersebut penuh antusias dalam memberi materi yang amat bermanfaat dan sangat tepat untuk di kembangkan oleh para peserta pelatihan demi menciptakakan Destinasi wisata yang ramah lingkungan sehingga membuat gaya tarik pengunjung yang hendak berkreasi di lokasi wisata.

Kepada Media ini Nasrun selaku Sekdis Pariwisata kabupaten Gowa dalam keterangannya  Kebersihan dan sanitasi pada objek wisata menjadi hal yang sangat penting harus diperhatikan oleh pengelola. Karena objek wisata yang bersih tentu akan menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung.

Hal tersebut di yang disampaikan pula oleh Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina saat membuka Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Pariwisata di D’Strawberry Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Sabtu, (27/11).

“Tempat wisata selayaknya memang harus bersih dan harus memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung terutama kamar mandi ini yang harus diperhatikan,” ujarnya.

Selain itu, dirinya juga berharap sampah yang ada di destinasi wisata juga bisa dikelola dengan baik, seperti pemilahan sampah organik dan non organik. Olehnya itu, dirinya menyambut baik pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa ini.

Menurutnya, pelatihan dimaksud untuk meningkatkan kemampuan para pengelola destinasi wisata khususnya dalam menjaga kebersihan objek wisata, sehingga sektor pariwisata bisa berkembang ke arah yang lebih baik.

“Olehnya itu dirinya juga meminta seluruh peserta untuk memperhatikan materi yang disampaikan.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas para pengelola wisata yang paham tentang kebersihan lingkungan, sanitasi dan cara pengelolaan sampah di destinasi wisata,” tambahnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Andi Tenriwati Tahri menyebutkan kegiatan ini diikuti 40 orang dari pengelolaan destinasi wisata, desa wisata, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan penggerak pariwisata.

Lanjutnya, tujuan dan maksud dilaksanakannya pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata dan desa wisata dalam pelaksanaan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di daya tarik wisata dan desa wisata.

Selain itu, kegiatan ini untuk mengetahui dan memahami pentingnya pengelolaan kebersihan lingkungan sanitasi dan pengelolaan sampah sesuai standar khususnya di masa pandemi Covid-19.

“Terakhir pelatihan ini berlangsung di Dewi Sri Resto panitia penyelenggara pelatihan mengajak seluru para peserta untuk melakuka konsirvsai guna menambah wawasan dalam melasanaka sanitasi dan pengolahan sampah serta kebersihan yang ada di dewi Sri resto. Sanitasi agar peserta dapat mengetahui dan memahami standar ketentuan mengenai kebersihan sanitasi dan pengelolaan sampah yang sesuai standar daya daya tarik wisata dan desa wisata,” tambahnya.

 

Laporan Rahmi

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles